pulang

1.4K 178 102
                                    

"Yaaak... Turun dari atas tubuhku" Jinyoung mendorong tubuh mark yg seenak jidatnya tiba tiba tidur diatas tubuhnya, padahal jinyoung sedang lelah, dia butuh sekali kasur untuk berbaring.

"Biarkan aku lelah"

"Aku juga lelah bodoh" jinyoung mendorong tubuh mark, tapi mark tidak bergeming sedikitpun
"Sesak mark "

Mark terkekeh mendengar nada frustasi jinyoung, mengangkat tubuhnya dan menumpu tubuhnya dengan kedua tangan yg berada disamping kepala jinyoung.

Cup

sebuah ciuman seperti biasa mark berikan di bibir jinyoung
Jinyoung hanya mendengus sebagai jawaban.

Bibir nya di lecehkan lagi.

"Lepas mark , aku akan berteriak kalau kau mmppt"

Mark membungkam bibir jinyoung hanya tiga lumatan setelah itu melepaskannya

"Yaaak"

Sebuah pukulan didada, jinyoung memukul dada mark, tapi tetap tidak membuat mark merubah posisinya.

"Teriak saja, dirumah ini hanya ada kita berdua" mark tersenyum lebih tepatnya menyeringai membuat jinyoung meringis.

Mode yg menurut jinyoung menyeramkan..

Mode Gigi paus on..

"Mark jangan bilang kau membawa ku kerumahmu karena ingin memperkosa ku "
Jinyoung berbicara dengan sangat hati-hati sekali bahkan dengan nada yg pelan

Cup

Lagi bibirnya di cium

"Aku bisa kalau begitu "
Mark menatap kagum kearah jinyoung yg di tatap hanya diam dalam kukungannya. Dengan wajah datar tapi kontras terlihat jelas pipi chubby itu merona.

"Aku sudah kecanduan bibirmu park jinyoung, rasanya lemas sekali leher terasa tercekik tidak mencium bibirmu hari ini "

Jinyoung memutar bola matanya malas

"Omong kosong macam apa itu"

"Aku serius " dan kali ini mark menatapnya dengan wajah yg berbeda dari biasanya bukan wajah konyol yg selalu membuat jinyoung naik darah tapi wajah datar dan diam yg bodohnya malah terlihat sangat tampan.

Mark mengelus pipi jinyoung dengan gerakan pelan , membuat jinyoung merasakan tubuhnya meremang,

" rasanya seperti sulit bernafas , saat jauh darimu "

Jinyoung hanya diam tidak menjawab atau bereaksi apapun , yg dia lakukan hanya menatap mark yg berada diatasnya.
Mencari kebohongan atas ucapan namja yg kurang ajar yg sesuka hati menciumnya.

"Sangat mencintaimu park jinyoung "

Mark memajukan lagi wajahnya mendekati wajah jinyoung .
Dan jinyoung sudah memejamkan matanya, sudah tahu apa yg akan mark lakukan .

Cklek

"Mark ap.... Astagaaaaa"

Brak

Mark menengokan kepalanya dengan cepat kearah pintu, jinyoung mendorong tubuh mark dari atas tubuhnya.

Oh.. Shit

Tadi ada yg memergoki mereka.

"Nu..nugu?" Jinyoung berwajah panik dan gugup

Sedangkan mark hanya berdecak
Dan langsung turun dari ranjang berjalan menuju pintu, jinyoung tentu mengikuti mark, fikirannya kacau, tadi ada yg memergokinya, disaat mereka dalam posisi yg sangat ehem... Intim

About markjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang