Taehyung berjalan cepat menuju kelas Jinyoung membawa satu bungkus plastik berisi sandwich, dan meletakkannya diatas meja depan Jinyoung yg membuat bambam dan Jungkook yg kebetulan disamping Jinyoung terperangah .
"Mwoya ige"
"Sarapan...
aku yakin kau belum sarapan" taehyung duduk disamping Jungkook didepan Jinyoung.
Bambam dan Jungkook tentu saja Saling pandang merasa aneh, ada angin apa taehyung tiba tiba baik biasanya jg tuh anak selalu rusuh .Kesambet setan ?
Mereka rasa bukannya taehyung yg kesambet setan tapi setannya yg kesambet taehyung, misal si setan mau ngerasukin tubuh taehyung jg setannya pilih pilih dan itu tidak akan mungkin terjadi, pasti
"Wae?" Taehyung menatap Jungkook dan bambam bergantian
"Kau membelikn Jinyoung Hyung sarapan ?"
Taehyung mengangguk menjawab pertanyaan bambam
"Romantisnya" celetukan Jungkook membuat taehyung menolehkan kepala
"Apa kookie ku cemburu" taehyung menggoda dengan Menaik turun kan alisnya
Jungkook berdecak malas, ditambah melihat tampang menyebalkan taehyung yg sedri tadi menatapnya dengan tatapan yg menurut Jungkook ingin sekali memukul wajahnya dengan kamus bahasa Inggris yg berada didalam tasnya kamus setebal 5 cm jika mengenai wajah apa lagi kepala dijamim pasti pusing atau mlah pingsan, kalo tidak percaya coba saja.
"Gomawoyeo" jinyoug tidak meladeni perdebatan para sahabatnya lebih memilih memakan makanan yg dibelikan taehyung, karena sejujurnya dia memang merasa lapar, dalam hati merasa senang masih ada yg perduli.
Eoh.. terima kasih untuk taehyung ikut membantu merahasiakan kehamilannya."Bagaimana tubuhmu, masih lemas dan___mual" taehyung mengucapkan akhir kalimatnya dengan hanya menggerakan bibirnya dan Jinyoung bisa membaca itu. Dia menggeleng
Kemaren saat dibawa kerumah sakit dokter memberinya obat anti mual, sehingga perutnya tidak lagi bergejolak dan mengeluarkan seluruh isi perutnya yg membuatnya tepar dan lemas.
"Memang jinyoung Hyung kenapa ?" Jungkook yg bertanya
"Kau sakit Hyung" jinyoung menggeleng menjawab pertanyaan bambam.
"Hanya kelelahan" melirik sebentar taehyung yg hanya memutar bola matanya malas, tentang kebohongan yg Jinyoung ucapkan tapi berakhir diam tidak mengatakan apa apa.
"Mark Hyung benar pindah kuliyah, apa kau benar tidak tahu sebab nya Hyung" pertanyaan yg terlontar dari mulut bambam membuat Jinyoung menghentikan mengunyah makanan yg masih berada didalam mulutnya. Bambam dan Jungkook menatapnya begitupun taehyung, walaupun dia sudah tahu semua ceritanya karena Jinyoung sudah menceritakan semua masalahnya dengan Mark termasuk alasan kenapa Mark bisa pergi.
Jinyoung kembali mengunyah makanan dan menelannya, meminum air mineral yg berada di plastik yg tadi diawa taehyung.
"Molla, mungkin Mark Hyung bosan dengan Korea " jawaban yg pasti bohong dan terdengar santai.
Taehyung berdecak , padahal semalam saja saat menceritakan masalahnya Jinyoung menangis sekarang dia mengatakan alasannya dengan nada yg terlewat santai dan tenang.Aktor park memang patut di acungi jempol.
"Aku denger fansnya Mark Hyung jg menyerangmu ya " Jungkook
Jinyoung mengangguk
"Fansnya Mark Hyung memang serem sih " bambam ikut menyahut
Tidak serem lagi tapi emang sangat menakutkan , untungnya taehyung selalu menemaninya selama di kampus seperti tadi bahkan hampir setiap pagi taehyung membelikan makanan.
Jangan salah faham taehyung mengatakan 'anak Mark Hyung berarti keponakanku,' membuat jinyoung tersenyum membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About markjin
Randomkelanjutan dari ff absurd... sebaiknya sebelum baca ff ini, baca dulu ff absurd nya biar nyambung. kenapa dipisah ?? itu karena di ff yg absurd tidak bisa di up . jadi aku buat yg baru. terima kasih yaoi boyxboy markjin garis keras.... Konten dewa...