Part 9 - Rahasia

2.4K 155 13
                                    

Senin pagi, setelah melewati sesi upacara bendera yang cukup melelahkan karena harus bertahan di bawah sinar matahari, padahal hari masih pagi, seluruh siswa langsung membubarkan diri memanfaatkan waktu beberapa menit sebelum pelajaran pertama dimulai.

Namun pagi ini Ica ternyata mendapat sebuah berita yang cukup mengejutkannya.

Usai upacara tadi, Manda mengajak Ica mampir sebentar di kantin, dan berita yang dimaksud itu berasal dari Manda.

Ica sangat yakin bahwa telinganya masih berfungsi dengan sangat baik sekarang ini, ditambah lagi ia rajin merawat kebersihan diri termasuk telinganya ini.

"Kamu serius Manda?" Tanya Ica meyakini dirinya.

Manda menunduk sedikit dengan wajah merona, dan Ica yakin apa yang Manda katakan beberapa detik lalu adalah hal yang nyata.

Suasana kantin memang sedikit ramai namun tidak mengganggu keduanya.

"Kamu suka sama Jeff? Gimana ceritanya?"

"Kemarin aku kan ke toko buku kak, waktu lagi cari buku ada cowok yang ganggu aku. Tiba-tiba kak Jeff muncul bantuin aku." Cerita Manda masih dengan wajah merona.

Ica tidak heran jika keduanya bisa bertemu karena Jeff memang sering mengunjungi toko buku tersebut saat hari minggu atau waktu senggang. Dan Ica yang mengusulkan toko buku yang sama untuk Manda jika ingin mencari buku yang ia butuhkan. Jadi kesimpulannya pertemuan itu secara tidak langsung disebabkan oleh Ica.

"Tapi gimana bisa kamu suka dia--"

"Kak Jeff keren banget kak waktu itu, wajah dinginnya yang kalem itu aku suka."

Ica hanya bisa menggeleng sekilas, "kak Ken udah tau?"

"Belum kak, jangan bilang kak Ken ya kak, cuma kakak yang Manda kasih tau soalnya. Pokoknya ini rahasia kita aja."

Ica tersenyum kecil lalu mengusap puncak kepala Manda, "ya udah ayo ke kelas, udah mau mulai pelajaran."

Manda mengangguk dan mengikuti Ica meninggalkan kantin.

Ica masuk ke dalam kelasnya dan duduk tempatnya, di samping Ken.

"Dari mana tadi bareng Manda?" Tanya Ken begitu Ica duduk.

"Habis beli minuman dulu."

"Minumnya mana?"

"Habis lah kan udah diminum tadi."

Ken memicingkan matanya, "ngga bagi-bagi."

Ica menatap heran Ken, "lha lo gue tawarin tadi ngga mau."

Ken terkekeh pelan, "bercanda kali gue."

"Bercanda apanya nih? Nolaknya atau ngga dibeliin minum?"

"Gue becanda soal ngga bagi minumnya." Ucap Ken gemas.

Pelajaran pertamapun dimulai setelah guru yang mengajar masuk ke kelas.

Saat jam istirahat, Manda sengaja bergabung dengan tim Delta karena Jeff juga berada di sana. Manda tidak berani memandang Jeff dan Jeff sejak tadi sibuk dengan ponselnya.

"Jeff pesan apa?" Tanya Ica mengalihkan Jeff dari ponselnya.

"Kayak biasa kak."

Ica mengangguk paham karena sudah tahu maksud Jeff. "Kalau Manda?" Ica langsung beralih pada Manda yang duduk di depan Jeff.

"Di samain aja kak." Manda tersenyum kecil, sedang berusaha untuk tidak terlihat gugup.

"Oke." Ica menanyakan juga pada yang lainnya.

My Dearest Enemy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang