Extra Part (1)

1.8K 125 10
                                    

Jumat sore: satu hari sebelum Manda dan Danish pergi ke Dufan.

"Lo jadian sama Manda?" tanya Jeff yang duduk di samping Danish di kantin. Mereka baru saja selesai rapat OSIS, dan Danish meminta Manda pulang duluan bersama Ken karena tidak tega meminta gadis itu menunggunya terlalu lama.

Danish yang sejak tadi sibuk berchat-ria dengan Manda, menoleh ke arah Jeff, "hampir."

"Hampir apa?"

"Hampir jadian, kenapa? Lo nyesel udah nolak cewek semanis Manda?"

"Nolak? Manda cerita sama lo?"

"Iya beberapa hari lalu gue ngga sengaja ketemu dia lalu dia cerita yah gue ambil aja kesempatan buat deketin dia, sumpah lo bodoh banget sampai nolak dia tapi yah gue makasih juga sih karena itu artinya gue ada kesempatan buat deketin Manda."

"Memang siapa yang nolak?"

Danish cukup terkejut saat Jeff memberikan tatapan dingin padanya.

"Bukannya lo--"

Jeff menatap ke arah lain, "gue bahkan belum jawab pernyataan dia."

"Jadi lo sebenernya suka--"

Jeff kembali menatap Danish, dan dapat Danish temukan jawabannya di sana. "Kenapa? Seinget gue ngga sedikit cewek yang nembak lo selama ini dan mereka juga cantik tapi lo tolak, kenapa Manda--"

"Gue juga bingung," Jeff menatap kosong ke arah lain, "dia gadis yang manis, ceria serta hangat, ada banyak hal dalam diri dia yang buat gue tertarik dan semakin lama muncul perasaan aneh."

"Tapi walau gitu gue ngga akan menyerah buat dapatin Manda Jeff."

"Oke."

Danish menatap bingung Jeff, "oke? Lo nyerah gitu aja?"

Jeff tersenyum tipis, "gue ngga berhak maksa Manda kan buat nolak lo?"

Danish menghembuskan nafasnya, "lo bener-bener dah, setidaknya lo juga ada perjuangan kek!"

Untuk kesekian kalinya, Jeff menatap Danish, "lo yakin?"

"Yah jujur gue kurang yakin, tapi selama ini gue udah berjuang dan kalaupun Manda tetap memilih lo, gue ngga akan menahannya."

Jeff mengangguk, "oke kalau gitu."

"Besok sore di Dufan, gue mau nembak dia lagi, dan kalau dia nolak gue, lo bisa bawa dia tapi kalau dia terima gue, jangan muncul di hadapannya."

"Iya."

👊🏻👊🏻👊🏻

Sabtu: Setelah Manda dan Jeff resmi jadian.

"Kok kakak bisa ada di sana tadi? Maksudnya pas banget momen munculnya."

"Kan pahlawan munculnya terakhir."

Manda terkekeh pelan, "garing banget sih kak, Manda serius lho!"

Jeff tersenyum kecil, "Danish yang kasih tau kalau kalian lagi di sana dan mau nyatain lagi perasaannya. Kalau tadi lo terima dia, gue ngga akan muncul."

Manda bersyukur dalam hati untuk tidak mengikuti egonya, menerima Danish hanya karena dirinya takut sakit hati. Jika hal itu terjadi ia yakin tidak akan berada berdua dengan Jeff saat ini.

"Kakak kenapa bisa suka sama Manda?"

"Ngga tau."

My Dearest Enemy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang