My Dearest Enemy 2

Part 52 - Fokus

Edward mengirimkan pesan pada Ica agar mengajak tim Delta berkumpul di markas setelah pulang sekolah. Maka di sinilah mereka saat ini, di ruang rapat markas bersama Edward.

"Di mana agen Wolf?" tanya Edward mengetahui kurangnya anggota tim Delta yang hadir.

"Sedang mengantarkan kekasih hatinya," jawab Windy, "sebentar lagi juga tiba kok."

Edward tersenyum kecil dan mengangguk, "kalau begitu kita akan tunggu sejenak."

"Memangnya apa yang mau kamu bicarakan Ed?" tanya Ica.

"Hal penting tentunya, akan aku katakan setelah agen Wolf tiba."

Selang beberapa menit, Daffi muncul dan bergabung.

"Jadi karena tim Delta sudah lengkap maka akan aku jelaskan alasan mengumpulkan kalian di sini. Sebenarnya ini belum untuk agen Fox namun tidak apa karena nantinya akan berguna untukmu juga."

Jeff mengangguk sekilas.

"Langsung saja, tidak lama lagi kalian akan lulus SMA dan bigboss ingin kalian masuk ke universitas yang pernah kami rekomendasikan beberapa waktu lalu pada kalian."

Edward menyerahkan beberapa lembar brosur pada Ico yang langsung dibagikan ke yang lainnya.

"Di sana akan diberikan mata kuliah umum di masing-masing jurusan serta perkuliahan tambahan yang berhubungan dengan pekerjaan kita saat ini. Untuk yang itu tentunya akan menjadi perkuliahan yang dirahasiakan, hanya untuk para agen muda seperti kalian.

Selain itu, akan lebih mudah juga untuk kalian jika menjalankan misi karena pemilik universitas ini merupakan rekan bigboss yang sudah mengetahui agensi ini. Beliau pernah terjun sebagai agen rahasia namun tidak dalam waktu lama dan memilih membangun universitas ini."

"Kapan kita mulai mendaftar di sana Ed?" tanya Windy.

"Minggu depan beliau ingin bertemu dengan kalian sekaligus menjelaskan beberapa hal penting mengenai perkuliahan jadi siapkan waktu kalian. Tenang saja, aku sudah mengatakan untuk membuat janji temu di jam kalian pulang sekolah seperti sekarang ini."

"Aku tidak perlu ikut kan?" tanya Jeff.

Edward tersenyum pada Jeff, "tidak masalah jika kamu tidak ikut, toh nantinya kamu juga akan menemui beliau jika sudah waktunya."

Jeff mengangguk mengerti.

"Untuk pilihan fakultas dan jurusan, kalian bisa baca di brosur yang aku bagikan tadi, semuanya ada di sana berikut sedikit penjelasannya."

Tim Delta langsung membaca brosur di tangan mereka bersamaan.

"Oke itu saja yang ingin aku sampaikan saat ini, ah ya agen Shark, mungkin saja kamu ingin tahu ini kalau adik perempuan agen Silver akan berkuliah di sana juga bersama kalian."

Ico menatap bingung Ed yang sudah tersenyum penuh arti padanya.

"Uhukk!"

Tatapan Ico beralih pada tim Delta yang sudah menatap jahil padanya --terkecuali Jeff.

"Apa?!" Ico memasang wajah galaknya.

"Jadi deh nih nyusul Daffi." goda Windy.

"Nyusul apaan?" Ico menatap datar Windy.

"Nyusul melepas masa jomblo lah Ico ganteng." ucap Ken dengan senyuman jahil.

"Tapi ngomong-ngomong si Jessy di mana?" tanya Ica pada Edward.

"Dua hari lalu dia kembali ke London untuk mengurus kepindahannya ke Indonesia, jadi jika sudah dekat harinya dia tidak perlu terlalu repot lagi."

Ica mengangguk sekilas.