Part 57 - Menyatakan Perasaan?

1.3K 100 4
                                    

Sejak pergi bersama ke pasar malam beberapa hari lalu, Manda jadi lebih sering bersama Jeff seperti saat di perpustakaan sekolah, berkumpul bersama tim Delta yang lain, atau pergi ke toko buku di luar jadwal rutin mereka, yaitu saat pulang sekolah. Manda hampir setiap hari pulang bersama Jeff, Ken memang yang meminta jika dirinya dan Ica sudah janjian mampir ke tempat lain sebelum pulang ke rumah.

Saat pulang bersama Jeff, Manda sering lebih dulu mengajak Jeff mampir. Manda merasa hari-hari ini jarak dirinya dan Jeff semakin dekat meski Jeff belum juga berubah yaitu berbicara seperlunya saja namun rasa sukanya pada Jeff justru semakin besar setiap harinya.

Tidak jarang Manda akan menceritakannya pada Ica sebelum tidur lewat chat online. Ica sangat mendukung tentunya karena Ica sudah cukup mengenal baik Manda.

Amanda: kak, kalau aku nyatain perasaan duluan ke kak Jeff, gimana menurut kakak?

Ica cukup terkejut akan pertanyaan yang Manda ajukan malam ini padanya. Ica tidak menyangka jika Manda memiliki keinginan seberani itu.

Ica menghela nafasnya, "wajar sih kalo liat Jeff ngga pekanya kebangetan gitu," Ica kembali menatap layar ponselnya lalu mengetikan balasan pesan untuk Manda.

Angelica: kamu yakin Nda?

Amanda: soalnya aku udah suka banget kak sama kak Jeff, setidaknya kak Jeff tau gimana perasaan aku dan juga kami kan udah cukup dekat beberapa hari ini :')

Jujur, Ica bingung harus menanggapi bagaimana tentang hal ini. Namun Ica juga tidak berhak mencampuri terlalu banyak masalah perasaan adik sepupunya dan Manda.

Angelica: Manda lakukan aja apa yang menurut Manda harus Manda lakukan tapi ingat, apapun hasilnya Manda harus siap.

Amanda: iya kak pasti, makasih ya kak❣

Angelica: iya sama-sama Manda❣

Ica mematikan layar ponselnya lalu berbaring di tempat tidurnya, menatap langit-langit kamar.

Di tengah lamunan, ponsel Ica kembali berdering, ada panggilan yang masuk.

Ica segera mengecek ponselnya, menatap nama pemanggil lalu menggeser tombol hijau di layar ponsel.

"Halo."

"Belum tidur Ca?"

Ica tersenyum kecil mendengar suara sang pacar di seberang sana.

"Belum, tadi habis chat sama Manda."

"Curhat lagi?"

Ica tertawa pelan, Ken memang sudah tahu kalau adik sepupunya itu lebih suka cerita pada Ica dibanding pada dirinya mungkin karena sesama perempuan dan juga Ica sudah seperti kakak sendiri untuk Manda.

"Iya biasalah yang lagi berbunga-bunga tuh."

"Ya udah sekarang tidur deh udah malam, besok masih harus sekolah."

"Iya, lo juga tidur sana."

"Siap nona pacar, sampai bertemu di alam mimpi!"

Ica terkekeh sejenak, "dah!" lalu memutuskan panggilan.

👊🏻👊🏻👊🏻

"Hai kak."

Jeff yang sedang asik membaca di perpustakaan, menoleh sejenak saat Manda menyapanya. "Yo."

"Gue duduk sini boleh kan kak?"

"Boleh, ini tempat umum kok."

My Dearest Enemy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang