Hari ini Manda izin tidak masuk sekolah karena kurang sehat. Bukan kurang sehat sebenarnya namun karena tamu bulanan yang mendadak membuatnya tidak dapat berangkat sekolah. Sejak pagi Manda merasakan nyeri di perutnya, jarang sekali dirinya merasa sakit begini saat tamu bulanannya tiba.
Sebagai pacar yang baik, Jeff tentunya datang menjenguk. Bersama Ica dan yang lain, Cleo mempersilahkan mereka masuk ke kamar Manda.
Tidak lama, tim Delta kembali pamit pulang dan tinggalah Jeff di sana berdua saja dengan Manda.
"Sayang, Mama mau pergi dulu ya, Jeff titip Manda ya." pamit Cleo.
"Iya tante."
"Jangan nakal lho." pesan Cleo dengan senyum jahil sebelum menutup pintu kamar putrinya.
Manda memanyunkan bibirnya dan Jeff memasang wajah datar sambil duduk di kursi tepat di samping tempat tidur Manda. Sebenarnya Jeff tidak mengerti akan maksud Mama dari pacarnya itu.
"Masih sakit?" tanya Jeff.
"Udah mendingan kok, ngga seperti tadi pagi."
Jeff mengangguk mengerti. Manda turun dari kasurnya namun lengannya ditahan oleh Jeff, "lo mau ke mana?"
Manda tersenyum kecil, "mau ke toilet dulu."
"Oke." Jeff melepas tangannya, membiarkan Manda berjalan melewatinya.
Baru beberapa detik, Manda sudah keluar dari toilet. Mata Jeff mengikuti Manda hingga gadis itu duduk di tepi kasur, berhadapan dengannya.
"Kenapa?" Jeff merasa ada yang mau Manda katakan padanya.
Manda bergumam kecil membuat Jeff bingung.
"Manda?" Jeff memegang tangan Manda.
"Emm itu kak..."
"Lo mau ngomong apa?"
"Manda bisa minta tolong ngga?"
"Apa?"
"Itu... Sebenernya--"
"To the point aja Nda."
Manda tersenyum ke kecut menatap Jeff, "pembalut Manda habis kak, kakak bisa tolong beliin?"
Jeff terdiam menatap Manda.
"Kakak ngga mau ya?"
"Bukan."
"Lalu kenapa kakak diam? ngga papa kak kalau ngga bisa nanti Manda--"
"Bukan gitu, gue cuma merasa de javu akan apa yang gue belum pernah lakukan."
"Hah?" Manda memasang wajah bingung, belum mengerti akan ucapan Jeff.
Jeff berdiri dari kursinya, "gue pergi dulu, lo tunggu di sini. Kalo ada apa-apa, telepon gue." Manda mengangguk dan Jeff beranjak keluar dari kamar Manda.
Bibir Manda tersenyum sambil menatap pintu kamarnya yang sudah ditutup kembali dari luar oleh Jeff.
Sampai di supermarket, Jeff berkeliling mencari pesanan Manda. Langkah Jeff berhenti di deretan rak yang memajang pampers untuk bayi.
"Ngga mungkin ini kan?" gumam Jeff memegang salah satu merek diapers tersebut.
"Masnya nyari apa ya?"
Jeff menoleh mendapati seorang gadis yang merupakan pegawai di supermarket ini.
"Pembalut wanita di mana Mba?"
Dengan senyuman, gadis itu menuntun Jeff ke deretan rak yang lain.
"Ini Mas tinggal pilih."
Pegawai itu masih tersenyum menatap Jeff.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dearest Enemy 2
Romance[Season 2 My Dearest Enemy] Kisah Ica dan tim Delta masih terus berlanjut. Semakin banyak masalah, baik dalam kehidupan pribadi serta pekerjaan mereka sebagai agen rahasia yang akan mereka hadapi kedepannya. ---------------------- Action - Romance