Tiga hari berlalu sejak Danish menyatakan perasaannya pada Manda. Dan selama tiga hari itu Danish membanjiri Manda dengan perhatiannya.
Selama tiga hari, Danish tidak absen mengantar-jemput Manda pergi dan pulang sekolah. Ketika jam istirahat, Danish menjemput Manda di kelasnya untuk makan bersama di kantin. Pulang sekolah, Danish bersedia menemani Manda ke toko buku dan menonton film favorit Manda yang sedang tayang di bioskop.
Sebelum tidur, Danish akan menyempatkan diri menghubungi Manda untuk menemani gadis itu mengerjakan tugas hingga menjelang tidur. Selama tiga hari ini, Danish benar-benar memenuhi hari Manda dengan kehadirannya. Dan selama itu juga Manda tidak bertemu Jeff.
Manda melihat kesungguhan Danish untuk membuktikan ucapannya. Danish memiliki sifat yang berbeda 180 derajat dari Jeff. Jika Jeff cowok yang dingin maka Danish cowok yang hangat. Manda juga bingung kenapa hatinya bisa jatuh pada sikap dingin Jeff.
"Lo lagi deket sama Danish?" tanya Ken yang sedang mengantar sang Mama main ke rumah Manda untuk bertemu Mamanya Manda.
Ketika sampai, Ken mengajak Manda duduk berdua di halaman belakang.
"Iya lumayan sih kak."
"Danish suka sama lo?"
Manda mengangguk singkat, "beberapa hari lalu kak Danish nyatain perasaannya ke Manda."
"Dan lo juga suka sama dia?"
Manda berpikir sejenak, "gimana ya kak, kak Danish itu orangnya baik, dia juga sungguh-sungguh buktiin kalau dia serius sama gue bahkan berusaha untuk buat gue suka sama dia, cuma gue bingung apa gue udah beneran suka sama dia?"
Ken tersenyum kecil, mengusap puncak kepala Manda. Ken sudah tau dari Ica kalau adik sepupunya ini sudah menyatakan perasaan pada Jeff dan kata Manda, dirinya ditolak.
"Gue ngga akan larang lo suka sama siapa aja selama cowok itu gue kenal dan gue percaya, karena kebahagiaan lo itu tanggung jawab lo sendiri Nda. Sebagai kakak gue cuma mau liat lo bahagia, apapun bentuknya itu."
Manda tersenyum kecil menatap Ken, "makasih ya kak."
👊🏻👊🏻👊🏻
Kak Danish: Nda, besok sabtu.. Lagi mau jalan ke mana nih? Gue temenin deh..
Manda tersenyum kecil membaca pesan Danish. Sejak bersama Danish, hidup Manda jadi berbeda. Ketika bersama Jeff, dirinya yang lebih aktif namun saat bersama Danish, Danish lah yang lebih dulu bergerak.
Amanda: ke Dufan yuk kak, lagi pingin naik wahana nih..
Kak Danish: oke siyap tuan putri.. Besok pagi gue jemput yaa..
Manda mematikan layar ponselnya lalu berbaring menatap langit-langit kamarnya.
"Apa gue terima aja ya kak Danish?"
Manda memiringkan posisi tubuhnya, mengingat hal-hal yang sudah ia lewati beberapa hari ini bersama kakak kelasnya itu hingga tanpa sadar dirinya tertidur.
Keesokan harinya.
Tok tok tok!
"Manda! Itu Danish udah nunggu lho di bawah!" panggil sang Mama dari balik pintu kamar Manda.
"Oke Ma!" Manda memakai sepatunya lalu berjalan keluar kamar menuju lantai 1 rumahnya.
Setelah berpamitan, Danish mengajak Manda berangkat ke tempat tujuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dearest Enemy 2
Romance[Season 2 My Dearest Enemy] Kisah Ica dan tim Delta masih terus berlanjut. Semakin banyak masalah, baik dalam kehidupan pribadi serta pekerjaan mereka sebagai agen rahasia yang akan mereka hadapi kedepannya. ---------------------- Action - Romance