Untuk pertama kalinya Manda berada dalam satu mobil berdua saja dengan laki-laki yang bukan keluarganya. Sejak tadi tidak ada diantara mereka yang memulai untuk membuka percakapan. Jeff terlalu sibuk dengan fokus menyetirnya sedangkan Manda sibuk mengatur kegugupannya karena berada dalam jarak dekat dengan laki-laki yang dikaguminya.
Sesekali Manda melirik pada Jeff lalu kembali menatap keluar jendela, menatap bangunan, kendaraan serta kumpulan manusia yang mereka lewati.
Namun Manda tidak ingin kesempatan emas seperti ini lewat begitu saja, ia yakin Ica punya maksud tersendiri membuatnya berada berdua saja dengan Jeff.
"K-Kak." Walau sulit akhirnya satu kata lolos dari mulut Manda.
"Hm?"
"Itu--" Manda mengeratkan tautan kedua tangannya diatas roknya, "makasih."
Jeff melirik sekilas ke arah Manda, "untuk?"
"Kemarin waktu di toko buku, kakak udah tolongin Manda."
Jeff terlihat mengangguk sekilas dari sudut mata Manda, "oke," jawabnya. Lalu keadaan kembali hening.
Manda kembali memikirkan bahan lainnya sebelum mereka sampai di rumahnya.
"Lain kali jangan pergi sendiri."
Manda sedikit terkejut karena Jeff kembali mengeluarkan suara, tanpa sadar kepalanya mengangguk sendiri.
"Kakak mau temenin?" Ujar Manda tiba-tiba.
"Maksudnya?" tanya Jeff dengan nada datar.
"Kakak mau temenin Manda di toko buku?"
Jeff kembali melirik sekilas Manda, "kenapa harus gue?"
"Y-Ya karena kak Ken ngga terlalu suka ke toko buku, d-dan Manda gak tau lagi harus sama siapa."
"Lo ngga punya temen?"
"B-Bukan gitu kak--" Manda berpikir keras untuk menemukan alasan yang bisa ia gunakan agar Jeff mau menemaninya ke toko buku.
"Oke."
Manda dibuat terkejut lagi oleh ucapan Jeff.
"Gue bakal ada di toko buku satu jam setelah tokonya buka, setiap hari minggu." Lanjut Jeff membuat Manda tidak bisa menahan diri untuk tersenyum.
"Makasih kak!" Ucap Manda senang. Jeff hanya mengangguk.
Mobil Jeff berhenti di depan gerbang rumah Manda. Langsung saja Manda turun serta berpamitan dan mengucapkan terima kasih sekali lagi pada Jeff.
Setelah mobil Jeff pergi, Manda segera berlari masuk ke dalam rumah dengan senyum yang masih mengembang.
"Lagi bahagia nih putri Mama?" Tanya Cleo, sang Mama, begitu putrinya masuk ke dalam rumah.
"Kan hati yang gembira itu adalah obat yang paling manjur Mam." Jawab Manda lalu berpamitan pergi ke kamarnya. Cleo hanya bisa menatap heran punggung Manda yang berjalan menjauh menaiki tangga. Ingin rasanya Manda berteriak karena sangat senang, namun ia tidak mau Mamanya langsung membawanya ke pskiater hari itu juga.
👊👊👊
Amanda_N: kakaaaakk makasiih yahh >.<
Ica menatap heran pesan singkat yang baru diterimanya dari Manda malam ini. Langsung saja Ica mengetikan segera balasannya,
Angelica: makasih kenapa Manda?
Amanda_N: berkat kakak Manda jadi bisa mulai dekat dengan kak Jeff xD
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dearest Enemy 2
Romance[Season 2 My Dearest Enemy] Kisah Ica dan tim Delta masih terus berlanjut. Semakin banyak masalah, baik dalam kehidupan pribadi serta pekerjaan mereka sebagai agen rahasia yang akan mereka hadapi kedepannya. ---------------------- Action - Romance