Part 53 - Semua Ada Masanya

1.4K 119 7
                                    

Minggu pagi di sebuah toko buku.

Ini bukan pertama kalinya bagi Manda berada di dekat Jeff seperti saat ini namun jantungnya masih belum terlatih dengan baik.

Tangan Manda sibuk membolak balik halaman pada buku yang dipegangnya namun matanya terus mencuri pandang pada Jeff yang berdiri beberapa senti di sampingnya sambil fokus membaca buku di tangannya.

Manda segera memandang ke arah lain saat Jeff tiba-tiba menatapnya.

"Sudah dapat bukunya?" tanya Jeff membuat tingkat kegugupan Manda meningkat.

"Em.. Itu belum, kakak udah?" dengan sekuat hati Manda harus menyembunyikan rasa gugupnya.

Jeff kembali fokus pada buku di tangannya, "ya beberapa."

Keduanya kembali diam. Manda berpikir untuk mencari topik perbincangan yang baru.

"Oh! Kakak udah baca novel ini?"

Pertanyaan Manda berhasil membuat perhatian Jeff beralih padanya. Jeff menatap buku novel yang cukup tebal ditangan Manda.

"Belum."

"Kakak harus baca! Dijamin kakak suka soalnya gue pernah baca, bukan punya Manda sih tapi punya sepupu dan bagus banget ceritanya!" rasa antusias Manda berhasil mengalahkan kegugupannya.

"Tentang apa?"

"Tenang aja, ini bukan cerita roman picisan, ada sih sedikit tapi lebih banyak misterinya kak, kita seperti diajak berpikir dengan alur ceritanya."

Jeff menaruh kembali buku yang tadi dibacanya lalu mengambil novel di tangan Manda.

Beberapa kali ke toko buku bersama membuat Manda tahu buku-buku seperti apa yang menjadi favorit cowok idolanya ini.

"Lo yakin?"

Manda mengangguk dengan senyum sumringah. "Kalau ternyata kakak ngga suka sama ceritanya gue bakal traktir kakak sampai kakak puas!"

Jeff tersenyum tipis membuat Manda terpesona sesaat.

"Oke gue beli yang ini juga."

Manda merasa bersyukur menemukan novel tersebut.

"Lo udah dapet buku yang lo mau?"

Manda mengangguk sambil mengambil novel dengan judul berbeda.

Keduanya berjalan bersamaan menuju kasir.

"Gue aja yang bayar." ucap Jeff menghentikan tangan Manda saat akan membuka dompetnya.

"Eh ngga usah kak."

"Anggap aja terima kasih karena udah pilihin novel bagus."

"Tapi kan kakak belum baca novelnya?"

Jeff memberikan beberapa lembar uang kertas pada kasir setelah mengatakan jumlah pembayaran.

"Lo yang bilang kalau ngga suka lo bakal traktir gue nanti." Jeff mengambil plastik belanja miliknya dan Manda lalu berjalan keluar toko buku.

Manda segera berlari kecil menyusul Jeff.

Jika perginya mereka berangkat masing-masing, pulangnya Jeff selalu mengantarkan Manda terlebih dahulu.

Namun kali ini keduanya tidak langsung pulang, Jeff mengajak Manda untuk mampir makan siang dulu di sebuah restauran cepat saji.

"Kali ini gue aja kak yang bayar, tenang aja ini beda dari traktiran yang gue janjiin kok."

"Oke." Jeff mencari tempat duduk dan Manda memesan makanan serta membayarnya.

My Dearest Enemy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang