CHAPTER 50 MARINA (PART 5)

23.7K 1.8K 44
                                    

Setelah menyelesaikan semua masalah yang berhubungan dengan Marina. Aku dan Angie melangkahkan kaki kami menuju ke gerbang sekolah untuk pulang.

Para polisi itu pun sudah membawa Pak Zein ke kantor polisi bersama mereka. Aku yakin Pak Zein akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatannya. Semua siswa yang kerasukan itu sudah mendapatkan kembali kesadaran mereka dan telah diantarkan ke rumah mereka masing-masing oleh pihak sekolah.

Di dalam perjalananku dan Angie menuju gerbang sekolah. Kami tanpa sengaja berpapasan dengan Sean. Dia sedang menundukkan kepalanya sambil memegangi tangannya yang dibalut perban.

"Sean kau baik-baik saja?"

Entah kenapa aku begitu mengkhawatirkannya? Sehingga tanpa ku sadari aku berlari menghampirinya dan menanyakan hal itu padanya. Jangankan Sean, aku sendiri merasa terkejut dengan apa yang aku lakukan ini.

"Sean ... kau baik-baik saja kan?"

"Jangan pura-pura peduli padaku. Aku tahu kau sama sekali tidak peduli padaku. Jadi kau tidak perlu berpura-pura seperti itu."

Dengan nada suara yang ketus Sean mengatakan hal itu padaku. Dan dia meninggalkanku begitu saja.

"Hei Sean ada apa denganmu? Kenapa kau bicara kasar seperti itu pada Leslie?"

Bukan hanya aku saja yang diabaikan oleh Sean, dia bahkan mengabaikan Angie. Sean terus berjalan hingga akhirnya tidak terlihat lagi oleh mata kami.

"Leslie ... ceritakan padaku apa yang terjadi antara kau dan Sean! Kenapa dia bersikap sekasar itu padamu?"

Sepertinya memang sudah tiba saatnya, aku harus menceritakan masalahku ini pada Angie. Ya ... sudah ku putuskan aku akan menceritakan semuanya pada Angie.


Maaf ya kalau chapter ini pendek. banyak yang bertanya tentang celia, kalian sabar ya. misteri tentang celia akan diceritakan di chapter selanjutnya yang akan saya update lusa. hantukah celia? atau celia memang manusia? jawabannya akan diketahui di chapter berikutnya. ditunggu ya...

jangan lupa berikan dukungan dengan vomentnya ya supaya author tambah semangat nulisnya..

sampai jumpa di chapter selanjutnya...

Grandes High School (Leslie) (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang