CHAPTER 58 CELIA (PART 8)

32.2K 2.2K 142
                                    

            "Drrrrtttt ... Drrrrrttt ... Drrrrtttt ..."

Suara getaran handphone itu membuatku kembali tersadar. Aku membuka kedua mataku, aku melihat cahaya matahari menyilaukan mataku. Hal ini menandakan bahwa waktu telah menunjukkan siang hari.

Aku mencoba untuk bangun, namun aku segera mengurungkan niatku ketika aku merasakan rasa sakit pada sekujur tubuhku. Handphoneku yang tergeletak di sampingku terus bergetar yang menandakan ada sebuah panggilan yang masuk untukku. Aku memaksakan tanganku untuk bergerak mengambil handphone itu.

Usaha kerasku menggerakkan tanganku tidak sia-sia karena akhirnya aku berhasil mengambil handphoneku. Aku pun segera mengangkat telepon yang ternyata telepon dari Angie.

"Ha ... hallo ... Angie ..."

"Leslie ... kau di mana?"

"A ... ku berada di rumah Celia. Semalam aku datang ke sini dan aku bertemu dengan Celia. Celia merasuki tubuh Sean."

"A ... apa? Apa sekarang dia masih berada di sana?"

Aku menatap sekelilingku, namun aku tidak menemukan keberadaan Celia maupun Sean di tempat ini.

"Mereka tidak ada di sini. Sepertinya Celia telah meninggalkan tempat ini."

"Menurutmu di mana mereka berada sekarang?"

"Aku rasa mereka sedang berada di Grandes High School. Bukankah hari ini hari minggu jadi sekolah pasti sangat sepi."

"Kalau begitu kita bertemu di sekolah saja."

"Maaf Angie ... tapi bisakah kau datang kemari? Tubuhku tidak bisa bergerak."

"Memangnya apa yang telah terjadi padamu?"

"Celia membanting tubuhku berulang kali semalam, tubuhku cukup babak belur sekarang. Aku tidak bisa bergerak."

"Baiklah ... aku akan segera ke sana. Tunggu sebentar Leslie ..."

"Hmmmm ... baiklah ..."

Angie memutus teleponnya. Aku merasa lega karena sebentar lagi Angie akan datang untuk menolongku.

Tak berapa lama, Angie pun datang. Dia tampak sangat terkejut ketika melihatku sedang menelungkup di tanah.

"Leslie ... kau baik-baik saja?"

"Sepertinya tulang-tulangku patah. Hehe ..."

"Bodoh ... dalam situasi seperti ini kau masih bisa tertawa. Aku akan membawamu ke rumah sakit."

"Tidak ... lebih baik kita pergi ke sekolah sekarang juga."

"Tapi kondisimu ..."

"Menyelamatkan Sean merupakan hal yang paling penting sekarang. Aku tidak akan bisa tenang sebelum menyelamatkan Sean."

"Kau yakin masih bisa bertahan dengan kondisi seperti ini?"

Aku menganggukkan kepalaku menanggapi perkataan Angie.

Kemudian dengan dipapah oleh Angie, aku berjalan memasuki mobil Angie. Mobil Angie pun melaju menuju Grandes High School.

"Oh iya Leslie ... aku sudah bertemu dengan Pak Kiop ..."

Perkataan Angie itu telah sukses membuatku terbelalak sekaligus sangat senang.

Grandes High School (Leslie) (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang