CHAPTER 38 MARCUS (PART 2)

27.2K 1.9K 66
                                    

"Kita akan menyelidiki hantu di kelas 1C ... di kelas itu sering terdengar rumor adanya hantu. Jadi kita akan mendatangi kelas itu sekarang ... Leslie ... Oi ... Leslie?"

"Akkhh ... ya Angie ... kenapa?"

"Kau sejak tadi melamun terus, apa yang sedang kau pikirkan?"

"Tidak ada ... aku tidak sedang memikirkan apa pun ..."

Sebenarnya aku berbohong pada Angie ... aku tidak bisa berkonsentrasi hari ini karena aku tidak bisa berhenti memikirkan Sean ... aku masih merasa sedih dengan perpisahan kami.

"Hei ... kalau kau merasa kurang sehat, besok saja kita menyelidiki hantunya ..."

"Tidak kok ... kita selidiki sekarang saja ..."

"Kau yakin?"

"Iya ... tadi kau bilang kita akan menyelidiki rumor hantu di kelas 1C, memangnya ada rumor apa di kelas itu?"

"Sejak 6 tahun yang lalu, sering terjadi keanehan di kelas itu. Semua anggota piket kelas selalu membersihkan kelas itu di pagi hari, tapi ketika pagi-pagi mereka ingin membersihkan kelas, papan tulis yang seharusnya kotor selalu sudah bersih, seakan-akan ada seseorang yang sengaja menghapus tulisan-tulisan pada papan tulis itu."

"Mungkin saja salahsatu anggota piket itu yang membersihkannya, salahseorang dari mereka datang lebih pagi daripada anggota piket yang lain dan membersihkan papan tulis itu. Namun orang itu tidak mengaku karena dia ingin menakut-nakuti teman-temannya."

"Jika memang itu ulah iseng dari salahsatu anggota piket, lalu kenapa hal itu terjadi sejak 6 tahun yang lalu? Sudah ku katakan padamu tadi, keanehan ini terjadi semenjak 6 tahun yang lalu. Selain itu, karena semua orang merasa sangat heran melihat papan tulis itu selalu sudah bersih, dulu pernah ada beberapa orang yang menyelidiki hal ini."

"Benarkah? Lalu apa yang mereka temukan ketika menyelidiki hal ini?"

"Saat itu ... beberapa orang siswa kelas 1C diam-diam mendatangi sekolah ini pada tengah malam, mereka ingin mengetahui siapa yang telah membersihkan papan tulis itu. Dan ..."

"Dan ... apa?"

"Mereka semua berlarian ketika menyaksikan penghapus papan tulis itu bergerak dengan sendirinya menghapus tulisan-tulisan pada papan tulis itu."

"A ... apa? Benarkah penghapus itu bergerak sendiri?"

"Ya ... begitulah ... itu tanda bahwa hantulah yang membersihkan papan tulis itu."

"Tapi aku heran ada hantu yang begitu rajin, hingga setiap malam dia membersihkan papan tulis itu."

"Memang perbuatan hantu itu sangat menguntungkan namun berakibat buruk pada semua siswa yang tinggal di kelas 1C itu."

"Memangnya kenapa dengan siswa-siswa di kelas 1C itu?"

"Mereka menjadi malas, di antara semua kelas di Grandes High School ini, kelas 1C merupakan kelas yang paling kotor, selain itu ... dibanding kelas-kelas yang lain, penghuni kelas 1C ini anak-anak yang sangat nakal, mereka bahkan berani melawan guru mereka dan sistem bully di kelas ini pun lebih tinggi dibandingkan kelas yang lain. Aku yakin ini karena pengaruh dari keberadaan hantu itu, kita harus menenangkan hantu itu supaya dia bisa segera meninggalkan kelas itu dan pergi ke dunianya."

"Hmmmm ... baiklah aku mengerti ..."

Aku dan Angie berjalan menuju kelas 1C ... di dalam perjalanan kami, aku melihat beberapa orang sedang berkerumun, aku dan Angie menyempatkan diri untuk melihat kerumunan itu.

Grandes High School (Leslie) (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang