CHAPTER 10 JOAN (PART 4)

38.5K 2.6K 27
                                    

Setelah mendengar ceritaku yang cukup panjang lebar itu, aku dan Angie mencari informasi tentang Alex di buku biodata siswa yang diberikan oleh kepala sekolah kepada Angie. Berkat buku itu kami mengetahui bahwa Joan dan Alex memang terdaftar pernah menuntut ilmu di Grandes High School ini sekitar 8 tahun yang lalu. Berkat buku ini, kami pun menemukan nomor telepon rumah Alex. Ketika menghubungi nomor itu, keluarga Alex memberitahu alamat rumah Alex dan Sinta saat ini.

Dan di sinilah kami berada sekarang, di rumah Sinta dan Alex. Sinta tampak cantik seperti ketika aku melihatnya di dunia kenangan Joan. Aku dan Angie cukup terkejut mendengar Alex sudah meninggal dalam kecelakaan sekitar 1 tahun yang lalu. Sinta merasa heran dengan kedatangan kami, untuk menghilangkan keheranannya itu kami menceritakan tujuan kami datang ke rumahnya. Kami pun menceritakan kebenaran di masa lalu pada Sinta.

"Apa kalian bilang, jadi selama ini suamiku telah membohongiku?"

"Benar ..."

"Itu tidak mungkin, dia tidak mungkin membohongiku."

"Percayalah padaku ... inilah kebenarannya."

Aku mencoba meyakinkan Sinta yang tampaknya tidak mempercayai cerita kami.

"Dari mana kau mengetahui hal ini? Kita bahkan tidak saling mengenal."

"Percaya atau tidak ... hantu Joanlah yang memperlihatkan kenangannya padaku. Dia melakukan itu untuk memberitahukan kebenarannya padaku."

"Hahahaha ... hantu Joan? Jangan mengada-ada ..."

"Agar kau percaya pada kami, kau bisa ikut dengan kami ..."

Sinta terlihat ragu namun akhirnya dia menuruti kami dan bersedia mengikuti kami.

Aku dan Angie membawa Sinta ke sekolah, sesampainya di sekolah kami membawa Sinta ke kolam renang di mana hantu Joan berada.

"Di tempat inilah Alex membunuh Joan ..."

"Itu tidak mungkin ... aku tetap tidak mempercayainya."

"JOAN ... BUKTIKANLAH KAU MEMANG BERADA DI SINI, BUATLAH SINTA PERCAYA!!!"

Angielah yang meneriakkan hal itu, aku sangat terkejut mendengar teriakannya itu.

Pada awalnya tidak terjadi apa pun, namun beberapa saat setelah Angie berteriak tiba-tiba air di kolam renang itu bergoyang-goyang seakan-akan ada yang mengaduknya. Air di kolam itu terus bergoyang hingga membentuk lingkaran, lalu ... mungkin hanya aku yang saat ini melihatnya ... aku melihat hantu Joan keluar dari dalam air itu. Hantu Joan tengah melayang di udara saat ini.

Dia melemparkan sesuatu pada Sinta. Sinta tampak ketakutan ketika melihat sesuatu tiba-tiba menimpa tangannya. Aku melihat suatu benda yang dilemparkan oleh hantu Joan pada Sinta berada di dekat kaki Sinta. Aku pun memungutnya dan menyerahkannya pada Sinta.

Air mata Sinta terlihat berjatuhan ketika dia menatap benda yang dilemparkan hantu Joan. Benda itu adalah sekuntum bunga ... jika aku tidak salah, itu sekuntum bunga anggrek putih.

"Joan memang ada di sini, sekarang aku percaya ... hanya Joan yang mengetahui kalau aku sangat menyukai anggrek putih bahkan Alex pun tidak mengetahui hal ini. Jadi yang kalian ceritakan itu memang benar."

Aku dan Angie secara serempak menganggukan kepala kami.

"Apa Joan sedang ada di sini?"

"Benar ... dia sedang menatapmu."

"Katakanlah sesuatu padanya."

Sinta menuruti perkataan Angie, dia berjalan mendekati kolam renang.

Grandes High School (Leslie) (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang