The Devil Producer (Min Yoongi) - END

11. Birthday

Song: BTS -Miss Right...

1 February....

Cuaca pagi itu sangat dingin. Salju kembali turun menyelimuti Kota Seoul. Membuat seluruh daratan Korea kembali membeku. Jihyo menatap sendu ke arah pintu kaca yang terlihat mengembun. Meski dalam gedung ini terasa hangat, tetap saja gadis itu merasakan dingin dalam hatinya. Pasalnya ini adalah ulang tahunnya. Dia ingin merayakannya dengan berjalan-jalan diluar. Tapi melihat cuaca pagi itu, Jihyo jadi ragu apakah nanti malam masih akan tetap seperti ini atau cuacanya akan kembali membaik.

Jihyo berjalan gontai menuju lantai paling atas gedung ini. Ditangannya sudah terdapat dua cangkir kopi panas. Satu untuknya dan satu lagi sengaja dia buat untuk Yoongi. Jihyo masuk keruang kerja Yoongi tapi dia melihat ruangan itu kosong. Mungkin Yoongi masih tidur. Mengingat ini masih terlalu pagi.

"Selamat pagi PD-nim? Kau dimana? Apa sudah bangun? Aku membuatkan kopi untukmu. Ayo keluar!" Jihyo sengaja berteriak agar Yoongi yang masih tertidur dapat mendengarnya. Jihyo berjalan menaruh kopi di meja Yoongi, lalu berjalan kembali kearah mejanya.

Tapi pandangannya terhenti pada sebuah kotak berwarna merah yang ada diatas meja kerjanya.

"Woaah!! Apa ini?"

Jihyo meneliti setiap sudut kotak itu. Dia bahkan mengocok isinya. Terdengar sedikit pantulan seperti botol kaca disana. Jihyo sangat penasaran. Setelah mempertimbangkan beberapa kali, akhirnya dia memilih untuk membukanya.

Mulut Jihyo menganga saat melihat isi dari kotak itu. Beberapa jenis parfum terpangpang nyata didepannya. Merk parfum yang sangat terkenal seperti Chanel No 5, Yves Saint Laurent, Jean Patou's Joy dan beberapa lagi yang lainnya. Mata Jihyo makin membulat saat melihat price tag yang tertulis pada parfum tersebut. Sungguh, siapa orang yang telah memberikan hadiah mahal ini pada Jihyo?

Jihyo mengeluarkan semua isi kotak itu dan pada bagian paling bawah, dia menemukan secarik kertas berwarna hitam yang bertuliskan tinta emas.

JANGAN PERNAH MEMAKAI PARFUMKU LAGI!!

Dengan sebaris kalimat itu, Jihyo sudah mengerti kalau yang memberi parfum itu adalah Yoongi. Dia tersenyum senang. Ternyata Min Yoongi juga memiliki sisi baik. Buktinya dia mau repot-repot memberi Jihyo hadiah ini. Jihyo mengedarkan pandangannya mencari sosok Yoongi. Bermaksud untuk berterima kasih. Tapi pemuda itu bahkan tidak kelihatan batang hidungnya sama sekali. Mungkin masih dikamarnya. Begitu pikir Jihyo.

Selang 10 menit kemudian Yoongi keluar dari kamarnya. Sepertinya dia baru saja bangun. Jihyo yang menyadari Yoongi keluar dari kamarnya segera berlari dan memeluk pemuda itu.

"PD-nim!! Terima kasih sudah memberiku hadiah. Kau tahu ini adalah hadiah pertama yang pernah ku terima seumur hidupku. Aku sunguh-sungguh senang sekali!! Terima kasih sekali lagi PD-nim." Jihyo memeluk erat Yoongi. Seolah menyalurkan rasa terima kasih tulus pada pemuda itu.

Sementara Yoongi hanya terdiam. Dia ingin membalas pelukan Jihyo, tapi diurungkannya. Tangannya hanya mengambang di udara tanpa berani menyentuh punggung Jihyo. Tapi satu hal yang harus diketahui, Yoongi tersenyum tipis saat mengetahui jika gadis ini senang menerima hadiah darinya.

"PD-nim, ngomong-ngomong kenapa kau memberiku banyak sekali jenis parfum?" Jihyo melepaskan pelukannya. Kini dia menatap heran pada Yoongi.

"Aku tidak tahu apa aroma favoritmu. Jadi aku belikan saja semua itu. Kalau kau tidak suka, tinggal buang saja." Jawab Yoongi malas.

"Yak!! Mana bisa seperti itu. Aku menyukai semua aroma parfum yang kau berikan. Jadi boleh aku minta semuanya?"

"Hemmm." Yoongi menganggukkan kepalanya. Dia segera berlalu dari hadapan Jihyo yang masih kegirangan dengan hadiah yang diberikan bosnya itu.