Cuaca super dingin menyapa pagi di Kota Seoul. Suhu diperkirakan mencapai -8 derajat Celcius. Memang sangat dingin, karena bulan ini merupakan puncak dari musim dingin yang tengah berlangsung. Saking dinginnya Korea Selatan sering disebut sebagai negara dengan killer winter yang sangat parah.
Tapi cuaca dingin diluar tidak mempengaruhi keadaan dalam gedung Min Entertaiment. Cuaca didalam terasa sedikit panas Saat mendengar sang iblis bermulut Samyang Ramyeon sedang memberikan briefieng kepada seluruh staffnya. Dengan wajah datar dan kulit putih pucat yang sudah mirip seperti Edward Cullen, vampire dalam serial film Twilight. Min Yoongi dengan lugas berbicara memberi arahan pada staff tentang rencana Comeback Twice dan BTS dalam waktu dekat.
"Untuk rencana comeback Twice dan BTS dalam waktu dekat ini, aku harap seluruh tim yang bertugas menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ini akan menjadi persaingan dalam satu agensi. Mengingat kita akan comeback dalam waktu berdekatan. Tim Twice dan tim BTS akan bersaing secara sehat disini. Memperebutkan tahta kursi digital dan juga album fisik. Jadi siapkan diri kalian."
Seperti seorang tengah berpidato, Ucapan yang dilontarkan Yoongi sangat lugas dan tegas."Lalu bagaimana dengan lagu BTS yang telah bocor di internet? Apa anda tidak berencana mengundur comeback nya hingga mendapat lagu pengganti PD-nim?" Salah satu staff dari Tim BTS menanyakan perihal lagu yang bocor beberapa hari lalu.
"Tidak, aku tidak berencana menundanya. Karena untuk BTS, producer yang bertanggung jawab menangani lagu mereka adalah aku dan Namjoon jadi segera mungkin aku akan membuat lagu pengganti yang akan kita gunakan untuk tittle track nya. Aku ingin comeback kali ini tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada akhir musim dingin atau awal musim semi. Aku ingin supaya BTS dan Twice dapat memimpin katagori boygroup dan girlgroup pada paruh awal tahun ini. Sehingga kita bisa sedikit lebih banyak mempunyai waktu untuk mempersiapkan comeback berikutnya pada kuarter kedua. Apa ada yang keberatan?"
Semua staff terlihat setuju dengan ucapan Yoongi. Karena mengingat dua group itu adalah yang terpopuler saat ini. Jadi tidak akan sulit bagi mereka menguasai pasar musik lewat lagu-lagu yang akan dirilis. Apalagi kedua group ini sudah mempunyai fandom yang sangat besar.
Sementara semua orang tengah berkonsentrasi dengan apa yang diucapkan Yoongi, lain halnya dengan Jihyo yang sibuk dengan dunianya sendiri. Gadis itu terlihat menutup mulutnya. Berusaha menahan tawa yang ingin menyembur keluar. Sungguh di otaknya sudah terbayang sesuatu yang bagi dirinya sangatlah lucu.
"Hei, apa ada yang lucu?" Namjoon berbisik tepat ditelinga Jihyo. Menanyakan apakah ada yang lucu dengan situasi ini. Karena daritadi dia melihat gadis itu sedang berusaha menahan tawanya.
"Hemm... Kau lihatlah sahabatmu itu. Bukankah sekarang penampilannya sangat lucu." Bisik Jihyo masih berusaha menahan tawanya.
Namjoon menoleh pada Yoongi. Dia memperhatikan pemuda yang tengah berkonsentrasi berbicara pada salah satu staff. Namjoon memperhatikan Yoongi dari atas sampai bawah. Tidak ada yang aneh. Penampilan pemuda itu biasa saja. Dark Jeans berpadu dengan sweater abu-abu dan syal motif garis hitam putih yang melilit di lehernya. Sungguh tak ada yang lucu dari penampilannya.
"Apanya yang lucu? Menurutku biasa saja." Ujar Namjoon yang sedikit kebingungan. Dia tidak mengerti dengan imajinasi Jihyo yang menurutnya terlalu berlebihan.
"Aiishh.. Imajinasimu ini sungguh payah kak. Coba kau perhatikan lagi. Bukankah sekarang PD-nim sangat mirip dengan Gru. Kau tahu Gru bukan? Tokoh dalam film animasi Dispecable Me?"
Namjoon memperhatikan Yoongi kembali dan sedetik kemudian dia menutup mulutnya berusaha menahan tawa.
"Kau lihat raut wajah sangar yang PD-nim pancarkan, sangat mirip seperti Gru. Belum lagi syal yang melilit di lehernya. Bukankah syal itu sama dengan yang di pakai Gru?" Jihyo kembali berbisik kepada Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Producer (Min Yoongi) - END
Fiksi Penggemar[WARNING :17+] [PRIVATE] Akibat kecerobohannya, Jihyo gadis berusia 21 tahun harus terjebak pada sebuah perusahaan agensi milik keluarga Min Yoongi mantan kekasihnya waktu SMA. Setelah sekian lama, takdir mempertemukan mereka kembali dalam situasi y...