52. Just a Cheap moment

10.2K 814 143
                                    

Kemunculan Min Yoongi ke kampus pagi itu, mendeklarasikan dirinya sebagai kekasih Park Jihyo sungguh merupakan petaka bagi gadis itu. Bagaimana tidak? Sejak awal jam perkuliahan hingga waktu belajar merangkak pada ruang kebebasan, mereka tak henti-hentinya bertanya tentang kebenaran berita itu.

Mungkin bagi mereka fakta itu begitu menghebohkan. Jelas saja! Min Yoongi, producer tampan dengan segudang prestasi ternyata adalah kekasih dari mahasiswi biasa jurusan bisnis bernama Park Jihyo.

Tidak ada yang pernah menyangka itu. Banyak yang berpikir jika kekasih Yoongi berasal dari kalangan artis, idol atau mungkin anak pengusaha kaya. Tapi yang ini justru berbanding terbalik. Banyak yang bertanya bagaimana bisa seorang Jihyo berhasil menaklukkan pria sedingin es itu?

Cantik? Iya, banyak yang mengakui jika gadis itu memang memiliki paras wajah cantik bak dewi bulan. Mata bulat dengan pipi chubynya seolah menjadi daya tarik yang membuat para pria mampu menggerakkan tulang lehernya untuk sekedar menoleh ataupun bertegur sapa dengan gadis itu.

Namun bagaimana jika dilihat dari kelas sosial?

Bisa jadi ini alasan utama Jihyo dipandang tidak pantas bersanding dengan pemuda itu. Gadis ini terlalu sederhana, terlalu miskin dan terlalu polos. Semua orang menyadari itu. Pun begitu dengan pemuda bernama Kang Daniel ini.

Sejak kelas pertama selesai, pemuda itu tak henti-hentinya menanyakan perihal kebenaran tentang hubungan mereka. Meski sudah melihat adegan life kissing kemarin ditambah dengan adegan mesra pagi itu, sepertinya belum memberi efek rasa puas dari benak sang pemuda. Ia masih ragu, tepatnya meragukan pemikirannya sendiri. Ia masih belum rela jika kenyataannya Jihyo memang sudah memiliki kekasih. Dan lebih mengejutkan lagi, kekasih gadis yang berstatus sebagai sahabatnya itu adalah idolanya sendiri. Sosok yang selama ini ia kagumi.

Shit...

Bagai tertimpa batu meteor super besar. Kenyataan itu masih belum bisa di terima oleh akal sehat pemuda tampan itu. Dari segi apapun, Park Jihyo sangat tidak memungkinkan berada pada ruang lingkup pergaulan dari Yoongi. Bahkan dia saja, yang bisa dikatakan memiliki kuasa tidak bisa sembarangan menyentuh ranah Yoongi yang memang terjaga secara privat.

"Bisa kau jelaskan sekarang?"

Suara berat Daniel mengalihkan atensi Jihyo dari buku besar yang sedang ia baca. Gadis itu mendengus pelan sembari menekan pangkal hidungnya.

"Apalagi yang ingin kau tahu? Bukankah semuanya sudah terasa amat jelas? Aku kekasih dari Min Yoongi dan Min Yoongi adalah kekasihku."

Daniel menggeleng tidak setuju. Masih belum merasa puas.

"Ya, aku tahu itu. Tapi bagaimana bisa? Maksudku, bagaimana kalian bisa berkenalan lalu berkencan dan---"

Jihyo kali ini menatap Daniel tajam. Membuat pemuda itu seketika membungkam mulut manisnya. Menyumpal kadar keingintahuan yang berteriak kencang menunggu pembenaran.

"Aku kenal Yoongi dari kami masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Dia seniorku di sekolah, dan kami juga pernah menjalin hubungan singkat waktu itu. Ya, walaupun bisa dibilang bukan hubungan yang cukup baik menurutku." Mata Jihyo menerawang jauh, ingatan itu kembali datang. Dimana saat Yoongi menyatakan cintanya yang ternyata hanya sebuah taruhan konyol yang ia lakukan untuk mempermainkannya.

"Hubungan yang tidak cukup baik? Seperti apa itu?" Tanya Daniel penasaran.

"Biasa, kenakalan remaja. Si brengsek itu mempermainkanku, menjadikanku sebuah taruhan dan mencampakkanku begitu saja." Jihyo terkekeh saat menjelaskannya.

Daniel cukup terkaget dengan fakta itu. "Lalu, bagaimana akhirnya kalian bisa bisa bersama lagi?" tanyanya kemudian.

"Setelah itu hubungan kami berakhir dan tidak pernah bertemu lagi karena aku memutuskan untuk pindah sekolah ke kampung halamanku. Namun, beberapa tahun kemudian kami bertemu lagi dalam keadaan yang mungkin bisa dibilang cukup dewasa. Dan lagi, untuk kedua kalinya aku terjebak dalam sebuah situasi konyol dengannya hingga mengharuskan aku bekerja di agensi milik ayah Yoongi mungkin sekitar tiga tahun lamanya."

The Devil Producer (Min Yoongi) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang