Satu

2.1K 57 10
                                    

*Tok Tok Tok
"Mona, cepatlah. Nanti kamu terlambat"

"Iya iya, sebentar..."

Hari pertama skolah setelah libur musim panas. Haaah, aku masih ingin libur, rasanya libur kemarin tidak cukup. Yosh, selesai. Riasan wajah tidak terlalu tebal, rok sudah kupendekkan, sweater besarku mana ya. Oh iya, kemarin di cuci sama mama. Aku ganti cardigan aja deh. Huwaaa... kau terlihat modis sekali Mona!! Aku semakin percaya diri.

 kau terlihat modis sekali Mona!! Aku semakin percaya diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi sayang..."
Mama masuk ke kamarku, membawa kotak bekal dan memberikannya padaku.

Aku mengambilnya dan memasukkannya kedalam tas.

"Aduuh, anak mama cantik sekaliii..."
Mama memeluk kepalaku dan juga mengelusnya.

"Maaaa... nanti rambutku berantakan"

"Eh iya, maaf"
Mama kembali merapikan rambutku.

"Ma, nanti aku pulang sekolah mau kumpul sama teman-teman dulu ya. Bolehkan?"

"Boooleeeh.. udah tanya pippi?"

"Ng.. belum. Aku takut pippi enggak kasih izin"

"Tanya aja dulu, biar mama yang bantu, ya?"

"Oke, makasih ma.."

Aku berjalan bersama mama keluar dari kamar. Diruang tamu, sosok vampire yang kupanggil papa tapi aku lebih suka memanggilnya "pippi" sudah menunggu bersama adik laki-lakiku, Katsuta.

Pippi melirik penampilanku, dari ujung rambut sampai keujung kaki, karena aku belum memakai sepatu.

"Kamu kesekolah mau jual diri?"

"Enak aja. Mau belajar lah"

"Belajar dengan penampilan seperti perempuan murahan begitu?"

Mama mengelus bahu pippi.
"Manaka..."

"Apasih pippi, kemarin kemarin juga rokku segini pendeknya"

Katsuta yang tadi duduk langsung berdiri, ia menyingkap cardigan panjang yang aku pakai dan melepas lipatan rok yang ada dipinggang.

"Nah, selesai. Ayo berangkat"

Semua terdiam dengan aksi adikku barusan. Dia memang seperti itu, tidak banyak omong tapi apapun yang dia lakukan bisa menyelesaikan masalah. Katsuta memakai sepatunya, aku mengikutinya, duduk di sampingnya dan mengikat tali sepatuku. Selesai, aku sedikit berlari ke mobil, berbeda dengan Katsuta yang berjalan santai, disusul pippi di belakangnya.

"Hati-hati..."
Ucap mama didepan pintu. Ah iya, hari ini mama mengambil cuti entahlah untuk apa. Kata pippi, aku bakal punya adik lagi, tapi kadang pippi suka bercanda, makanya aku tidak terlalu percaya.

Pippi mencium pipi mama, sudah jadi kegiatan rutin sih mereka begitu, wajarkan, mereka berdua itu orang tuaku. Yang herannya, aku kadang mendengar mama memanggil namaku dimalam hari. Padahal aku disuruh tidur.

Our Story (2) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang