Lima Puluh

441 35 34
                                    

Risa renggangin badan. Habis tutup toko, sendirian. Ryu lagi latihan baseball, Yui lagi siapin pesanan bucket flower. Bukan yang punya Dani ya, pesanan orang lain.

Tadi sih, ada Kage disini. Tapi udah pulang karena mesti nyiapin makan malam. Rumahnya lumayan jauh jaraknya dari toko bunga. Makanya pulang cepat.

"Wajahnya jangan serius banget..." Risa ngecup pipi Yui dari samping.

"Genit banget nyium-nyium. Udah tutup tokonya?"

Risa ngangguk. Lihatin Yui yang lagi ngerangkai beberapa tangkai bunga, "Masih lama? Selesain besok aja"

"Ini buat besok Risa. Makanya buru-buru diselesain"

"Lihat aku bentar deh" Risa mutar tubuh Yui, ditatapnya lama. Eeeeeh, main nyosor aja.

Yui kaget, untung Risa enggak dia gampar atau dipukul karena Risa nyiumnya enggak pakai aba-aba. Risa udah megang-megang, Yui juga udah desah keenakan. Bajunya juga udah kebuka, tinggal yang bawah. Ini meja kasir bunyi-bunyi karena harus nahan berat badan dua makhluk yang tiba-tiba saling cumbu.

Posisinya itu, Yui didudukin diatas meja, Risa berdiri. Main cepat aja, makanya bajunya enggak kebuka banget. Sekedar buka kancingnya aja, biar nanti enggak susah kalau mau pasang lagi. Siapa tau, ada yang intip atau gimana.

Risa sibuk di sekitar area buah dada Yui. Desah sambil kepalanya ngadah, pelan tubuh Yui nyaris baringan di meja. Lancar banget mulut Yui ngeluarin desah, kayak ini pertama kali mereka gituan.

Sampai Yui lihat bayangan siluet dari luar tokonya. "Risa! Risa! Berhenti dulu!"

"Kenapa..."

"Kayaknya Ryu pulang"

*Tok Tok Tok
"Paaaaa.... Maaaaa...." Bener aja. Suaranya Ryu.

Keduanya jadi buru-buru rapiin pakaian masing-masing.

"Yaaa.. sebentar.." Jawab Risa, biar Ryu enggak curiga.

Udah aman, baru Risa bukain pintu. "Kenapa kesini?" Tanyanya.

"Tadi udah kerumah, tapi kekunci. Aku enggak bawa kunci cadangan"

"Ooh. Yaudah, nih. Pulang aja duluan" Risa nyerahin kunci rumah punyanya.

"Kok papa ngusir?"

"Bukan ngusir. Mama kamu masih ada kerja. Papa temenin dulu. Kamu pasti capek pulang latihan kan?"

"Enggak tuh. Kalau gitu, aku tungguin mama juga" Baru aja Ryu mau masuk ke dalam, Risa langsung cegat.

"Pulang sekarang! Mandi! Terus pesanin makan malam juga" Paksa Risa.

"Iya deh iyaaa... Aku pulang. MAAA. AKU PULAANG"

"Iyaaa.." Jawab Yui dari dalam.

Risa udah nutup pintu toko lagi. Dikunci, dan balik ke Yui yang belum benar-benar pakai baju.

Risa berdiri di depan meja kasir, "Kita.. lanjutin yang tadi?"

"ENGGAK!"

"Kok gitu? Tanggung..."

"Ini bucket harus diselesain buat besok. Nanti aja dirumah kalau aku enggak capek"

Risa balas senyum seikhlasnya.

***

Katsuta lagi sibuk berkutat dengan laptopnya. Dari sejak pulang sekolah, sampai malam hari. Dia bakal berhenti kalau makan malam, ke toilet, atau ambil cemilan sama minuman.

Our Story (2) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang