"Haaaaaaa.... Ini dimanaaaa....." Rika dari tadi ngeluh tiap sampai titik tujuan yang dikasih tau Manaka. Panik dadakan, karena ini pertama kali dia kemana-mana sendirian. Walau masih dapat arahan dari Manaka dia tetap aja bingung.
"Habis dari sini. Kemana lagi ya. ng.... kalau tanya Manaka, belum boleh. Masih ada 30 menit lagi. aduuuuuh.... Manakaaaaaa... nyebeliiiiiiin......."
Rika malah jalan ngikutin kata hatinya. Sebenarnya lebih ke perut yang lapar sih. Wajar aja, sebelum berangkat tadi, dia enggak sarapan dulu di rumah. Main pergi gitu aja.
Jalan.... jalan.... Rika malah berhenti di toko, eh bukan.. kelihatannya kayak café. Rika masuk ke dalam. Ada popcorn berbagai rasa. Lapar mata!! Rika malah cobain satu-satu, sampai pilihannya jatuh ke satu rasa yang pengen dia beli.
Habis beli popcorn, Rika duduk di salah satu kursi yang ada di dalam, pesan coklat hangat sebagai pendamping si popcorn.
Masih ada 12 menit lagi sampai Rika bisa tanya ke Manaka. Satu persatu biji popcorn dia makan. Dari dimakan normal, sampai dia mainin dulu, dilempar keatas terus ditangkap sama mulut. Dia sering lihat Manaka kayak gini, bawaannya pengen nyoba tapi kalau lakuin di dekat Manaka, suka digangguin.
Ponsel Rika dering... panggilan dari Manaka.
"Kamu kemana? Kok belum nyampai juga"
"Aku lagi makan Manaka. Lapar.."
"Dimana?"
"ng......" Hayoo, Rika enggak tau nama tempatnya.
"RIKA! KAMU DIMANA!!"
"A-Aku enggak tau. Pokoknya aku baru sampai di tempat terakhir sebelum ke Kamakura"
"Loh, kok berhenti? Kamu tukar kereta?"
Rika enggak jawab. Mikir.... dan baru ingat kalau seharusnya dia itu enggak turun dan tukar kereta.
"K-Kayaknya..."
"RIKAAAAA...."
"I-Iya iyaaa.... maaaaaf... Habis makan. Aku langsung ke Kamakura. Aku janji"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (2) [Complete]
Fanfiction[ GxG Content Available ] [Adult Content] Season 2 ff "Should I, LOVE You?" Daily life kehidupan keluarga Manaka-Rika setelah menikah dan memiliki dua orang anak, Mona dan Katsuta. Suka dan duka keluarga mereka serta konflik yang terjadi dengan lin...