21+
Suasana rumah keluarga Shida Manaka sama Watanabe Rika udah kembali normal, karena keduanya udah pulang dari honeymoon dadakan. Manaka biasa, lagi tiduran sambil nonton televisi. Rika nih, lagi sibuk ngurus bunga di taman belakang. Enggak sendiri, ada RISA!!
Awalnya Rika nelpon Yui, tapi yang jawab Risa. Yui-nya lagi mandi. Rika enggak bisa nolak lah, orang dia butuh bantuan. Makanya penawaran Risa dia terima aja.
Sempat ada beberapa kali kontak fisik karena Risa yang 'sengaja', tau kan dia ini masih nyimpan perasaan sebenarnya ke Rika. Tapi kondisi aja yang enggak memungkinkan untuk dilanjutin ke hal yang lebih, dan karena beberapa faktor juga.
Manaka mulai ngerasain sesuatu hal yang enggak beres diantara keduanya. Insting cemburunya langsung memaksa tubuhnya buat bergerak dan nyusulin Rika, takut kalau Risa cari kesempatan dan terjadi hal yang ENGGAK DIA MAU.
"Riiiikaaa..." Rika ngadah karena dia lagi duduk di bawah, congkel tanah pakai sekop kecil.
"Apa?"
"Sini.." Manaka narik tangan Rika, tubuhnya langsung dipeluk. "Hei.. kenapa?" habis nanya, bibir Rika dicium sama Manaka. Dikecup beberapa kali, sampai akhirnya dilumat juga.
Rika berusaha buat lepas, enggak enak ciuman di depan orang, dia yang ngerasa malu.
Bukannya dilepasin, Manaka justru narik tengkuk Rika dan masukin dua jarinya ke dalam mulut Rika. Maksudnya buat nekan lidah Rika, tapi justru makin gerak. Selagi mulut Rika bertarung sama jari Manaka yang masih berusaha buat nekan lidahnya, Manaka sibuk lumat kulit leher , kalau bisa, sebanyak mungkin dia bikin tanda.
"haaanghh..... aahakaahhh.....hhhnghh.."
Udah dikodein, Manaka enggak juga mengerti. Kepala Manaka masih agak miring karena lagi gigitin leher Rika, tangan Rika yang emang udah kotor karena dari tadi pegang tanah dia lap ke wajahnya Manaka.
"Iiiiih.. Riiikaaaa..." Akhirnya berhenti juga.
Rika ngecap jari Manaka yang masih ada sisa saliva miliknya. Agak tersengal karena Manaka enggak berhenti dari tadi.
"Kamu......... kalau mau........ nanti aja....... malu tau, ada Risa" Bisik Rika
"Biar dia tau kalau kamu itu punya aku Rikaaa.. nanti dia aneh-aneh lagi sama kamu"
"Justru kamu yang aneh-aneh sama aku. Sana cuci muka. Kotor tuh"
"Kamu yang kotorin"
Manaka natap Risa yang dari tadi buang muka. Enggak mau terpengaruh sama 'umpan'nya Manaka. Untung aja Risa sabar. Kalau enggak, mungkin ada déjà vu.
"Ingat ya. Kamu itu punya aku!" Manaka mengaskan kembali.
"Iyaaa Shida Manakaaa.. iyaaaa..."
Manaka masuk lagi ke rumah buat bersihin wajahnya yang tadi kena tanah. Rika lanjut lagi sama kegiatannya. Ngerasa ngilu sama beberapa bagian lehernya, Manaka kalau udah gigit itu enggak dikira. Sakit banget.
"Sejak menikah, Manaka makin posesif ya"
"Hm..mm.. Wajar kok. Aku ke dia juga gitu, posesif. Tapi enggak gitu banget"
"Ooh. Yang bagian sana udah selesai. Ada lagi?"
Rika lihat kearah tunjuk Risa. Beneran rapi kerjanya. Bukan cuma susunin bunga sama tanaman lain, Risa juga bikin pembatas semacam semi pagar gitu dari batu bata yang ditumpuk dua. Risa emang punya selera bagus kalau soal rapi merapikan. Jadinya cocok aja kalau disuruh kerja kayak gini. Kalau ada Yui, makin bagus lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (2) [Complete]
Fiksi Penggemar[ GxG Content Available ] [Adult Content] Season 2 ff "Should I, LOVE You?" Daily life kehidupan keluarga Manaka-Rika setelah menikah dan memiliki dua orang anak, Mona dan Katsuta. Suka dan duka keluarga mereka serta konflik yang terjadi dengan lin...