Tujuh Belas

439 37 12
                                    

Author POV

"Pagi para pecundang.." Sapa Mona ke anggota gengnya. Hari ini dia udah masuk sekolah, udah enggak ngerasa malu sama wajahnya yang masih ada dua luka jahit. Memarnya udah mudar, mantap banget itu obat dari Mii-chan.

"Eh, udah masuk aja Mon. Enggak malu lagi?" Nao lagi dipeluk sama Miku yang ada dibelakangnya, duduk diatas mejanya Nao.

"Enggak lah, tinggal ini doang buat apa malu" Mona nunjuk ke dua luka jahitnya.

"Ciyee yang wajahnya udah balik mulus.." Goda Nao

"Ciyee.. yang baru jadian. Pajak jadian woy. Karoke 4 jam"

"Ih sialan. Balik pulang sana"

"Idih, kalian jadian juga gara-gara gue kali. Anggap aja bayar sewa kamar gue yang kalian pakai waktu gituan"

"MONA!!" Teriak Miku sama Nao barengan.

"Gituan? Wah, mesum nih berdua. Bahaya.. bahaya..."

Miku reflek mukulin bahunya Manamo "Eh, ngaca dong. Kita dapat asupan dari siapa"

"Siapa ya.." Manamo belagak bego. Pasang pose sok mikir.

"ero... ero... mainnya banyak sama om-om sih. Jadi otaknya nyusut"

"Enak aja. Aku masih gadis ya. Belum tersentuh siapa pun"

"JIJIK!!" Teriak Mona, Nao sama Miku ke depan wajahnya Manamo.

*RIIIIIIIIIIINNNNGG....
Bel masuk.

"Ay, cium dulu.."

"Apasih. Malu tau"

"Di sini deh.." Miku nunjuk pipi kanannya.

"Enggak"

"Bentar aja...."

"Miku! Aku jambak nih rambutnya!"

"Eh, enggak enggak.."

Miku turun dari mejanya Nao, mau jalan balik ke mejanya tapi tangannya ditahan sama Nao. Tadi nolak, tapi sekarang malah nyium, pipi doang sih, enggak mungkin bibir. Si vampire senanglah, balik ke mejanya sambil lompat-lompat kecil kayak anak tk.

"Mon, besok-besok bawa obat nyamuk ya"

"Sip. Gue.. eh aku bawain yang kaleng semprot, yang ada bonus 20% nya. Biar enggak cepat habis"

"Apasih kalian berdua"

***

Mona hari ini dibolehin sama Manaka bawa mobil, soalnya habis pulang sekolah dia ditugaskan buat jemput Katsuta di GOR. Kan masih turnamen. Bawa nama sekolah, makanya Katsuta enggak masuk sekolah dari hari pertama turnamen. Ada semacam izin khusus gitu. Techi juga.

Mona habis belanja cemilan, yang turun cuma dia sama Manamo. Mobilnya disewa lagi sama Nao dan Miku, biasa.. 'bisnis'. Mona sama Manamo nungguin diluar mobil, sambil pakai headset di sebelah sebelah telinga. Masing masing udah habisin 3 bungkus keripik kentang.

"Sumpah ya, dari tadi kita pertama turun, sampai bibir gue sakit karena kebanyakan makan keripik, ini mesum berdua enggak selesai juga"

"Sabarlah, biar lu rasain juga lamanya gue nungguin mereka gituan di kamar gue"

*Tok Tok Tok
Miku ngetuk kaca dari dalam. Terus kacanya dia turunin.

"Mon, tadi beli tisu enggak?"

"Loh, yang didalam mobil?"

"Habis.."

"Ih si bodoh! Ngapain aja lu berdua? Ero, beliin sana"

Our Story (2) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang