Empat Puluh Lima

377 30 15
                                    

"Kaaaaak...." Hiyori melambai kearah Miho yang lagi jalan sama teman-temannya.

"Pulang bareng?" Tanya Hiyori.

"Oh enggak. Kakak lupa kasih tau, hari ini ada les. Kamu pulang duluan aja ya"

"Oh oke"

*Tin Tin TIIIIIIIIIIIN
Suara klakson dari mobil yang ngebut tanpa alasan. Hampir aja nabrak Hiyori, untung Miho sigap jadi dia narik Hiyori menjauh.

"WOY!! KALAU ENGGAK PANDAI NYETIR, ENGGAK USAH BAWA MOBIL!!! BEGO!!!" Suzuka yang emosi.

"Kamu enggak apa-apa?" Tanya Miho dan dijawab sama Hiyori pakai gelengan kepala dan sedikit airmata di kedua sudut matanya.

Miho nyeka airmata Hiyori. "Udah udah. Kan katanya enggak apa-apa. Bisa pulang sendiri? Atau mau diantar dulu?"

"Enggak usah kak. Nanti kakak jadi lama ke tempat les-nya. Aku bisa pulang sendiri kok. Kan udah gede"

"Kalau udah gede itu, enggak cengeng dek"

"Ih. Yaudah, aku pulang deh. Dah kaaaak... dah kakak semua..."

"Daaah...."

***

"cuit cuit cuit cuit"

Telinga Mii-chan nangkap suara aneh dari dapur. Kayak suara burung tapi lebih nyaring lagi. Penasaran, Mii-chan ngintip ke dapur. Ada Hiyori, enggak tau ngapain. Kayaknya sibuk di wastafel.

"Hiyori? Ngapain?"

Hiyori membalik. "Eh mama. Ini.. aku nemu anak ayam di depan rumah. Lucuuu.. boleh yaa.. aku pelihara..."

Ternyata bunyi suara cicit tadi dari anak ayam yang lagi dimandiin sama Hiyori di wastafel. Pakai sabun yang banyak, sampai anak ayam itu hampir ketutupan sama busa sabun.

"HEEEEEI!! Anak ayam enggak boleh dimandiin kayak gitu. Sakit nanti... diciprat-ciprat sedikit aja pakai air terus di lap"

"Biar wangi maaa..."

"Kamu pikir ini kucing. Dikasih sabun segala. Udah, bilas anak ayamnya, dihandukin biar enggak kedinginan. Lap-nya sampai kering banget. Kasih makan juga. Aduuh... kok mama khawatir sama anak ayam ini. Kamu.. 'pintar'nya papa itu jangan diikutin..."

"Maaaaa...."

"Ada apa sih?" Habu muncul, pengen tau sebab keributan yang ada di dapur.

"Pa... pa... buatin kandangnya ya" Sebut Hiyori semangat.

"Kandang?"

Mii-chan nunjuk pakai dagu. "Ini loh. Hiyori nemu anak ayam di depan rumah, mau dipelihara katanya"

"AAH!! Enggak enggak enggak... nanti dia buang kotoran sembarangan. Bau! Taruh diluar lagi anak ayamnya!!"

"aaaa.... Mamaaaaa..."

"Habu.."

"Tapi benar Minami-sama. Ayam yang besar aja suka buang kotoran sembarangan"

"Ya makanya dikandangin sayang. Tadi kan Hiyori udah minta tolong bikinin kandangnya"

"Eh pa, enggak jadi. Aku pakai kandang hamsternya kak Miho aja yang ada di gudang" Hiyori udah selesai bilas anak ayamnya yang kedinginan dari tadi.

Mii-chan sebenarnya enggak tega lihat anak ayam itu dirawat sama anaknya yang agak nurunin 'kepintaran' papanya ini. Tapi ya gimana. Enggak dikasih izin, yang ada Hiyori ngambek.

***

Miho baru sampai rumah. Baru pulang les, maklum.. udah kelas tiga. Habis buka sepatu dia lihat papa mamanya lagi nonton di ruang keluarga. Dia mampir dulu ke dapur, ambil air minum. Seret habis jalan kaki.

Our Story (2) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang