Our Story (2) [Complete]

Lima Belas

Author POV

Techi ngerjap mata. Sebenarnya bawaannya masih ngantuk tapi ingat kalau dia belum pulang kerumah sejak tadi habis pulang sekolah.

"Tadi Neru telpon kamu. Aku enggak berani angkat"

"Kenapa enggak bangunin?"

"Suka lihat wajah tidur kamu"

"Gombal lu bocah"

Techi keluar dari selimut yang nutupin tubuh polosnya. Ngambil semua seragamnya yang berserakan dilantai buat dipakai lagi. Terus lihatin ponselnya, 50 panggilan tidak terjawab. 25 dari Akane, 20 dari Neru, 5 dari Yuuka. Ditambah spam chat dari Akane, dan jangan ditanya berapa banyaknya dan kata-kata apa aja yang udah Akane sebut ke anaknya ini.

"Gue pulang ya. Mama udah marah banget kayaknya"

"Emangnya tadi enggak bilang mau kesini dulu?"

"Udah tadi ke Neru. Tapi kayaknya dia lupa dan baru bilang ke mama pas udah nyariin"

"Lucu ya adek kamu.."

"Apa? Mau lu gaet juga? Macam kak Mona?! Berdiri sini, biar gue tendang 'adik' lu"

"Bercanda sayang..."

Techi cuma buang muka. Dia udah enggak mau bahas masalah Ryu yang ketahuan selingkuh sama Mona, tapi tetap aja itu masalah mutar-mutar dikepalanya.

Mana habis kejadian dia mukulin Mona dia dapat kabar dari Akane kalau Mona sampai dirawat di RS, sehari aja sih. Ngerasa bersalah sebenarnya tapi gengsi mau minta maaf, udah keburu emosi soalnya.

"Lihat sini..." Ryu tiba-tiba narik wajahnya Techi buat lihat memar yang ada di wajahnya. Techi mikirnya Ryu masih enggak pakai apa-apa waktu keluar dari balik selimut, mau nutup mata rencananya eh enggak jadi. Ryu udah pakai celana pendek.

"Enggak separah kak Mona ternyata"

"Terus kenapa?"

"Kamu enggak ada niatan buat minta maaf gitu? Udah 3 hari kan ini"

"Loh, dia yang salah juga"

"Aku yang salah..."

"Udah ah, gue lagi enggak mau bahas. Gue mau pulang. Capek ladenin vampire sangean"

"Aku antarin, ya?"

"Enggak, enggak usah. Naik taxi aja"

"Yaudah, aku antarin ke bawah ya"

"Terserah deh..."

Ryu ngambil baju kaos terus dipakai. Dilihatin sama Techi, kalau di bandingin sama Katsuta, bagusan badannya Ryu. Lebih banyak 'kotak-kotak'nya.

"Jangan lama-lama lihatnya, nanti kamu malah jadinya nginap disini"

"Yakali, emang dibolehin sama papa mama kamu?"

"Boleh kok. Tapi kamu tidurnya di kamar tamu"

"Ih, mending enggak usah"

"Bilang aja takut tidur sendiri. Iya kan?"

"E-Enggak!!"

"Ngaku aja deh. Neru sama kak Mona udah cerita banyak kok tentang kamu"

"Ha?, kak Mona?"

"Iya. Nanti aku ceritain ya. Beneran enggak jadi pulang kamu nanti"

Kepala Techi ditarik terus dipeluk sama Ryu, diletakin ke dadanya. Beneran, nyaman.. kurang detak jantung doang.

***

Sepasang kekasih ini pun turun, sebelum ke pintu depan, belok dulu ke dapur. Pamitan.