BAG XXII

11K 493 9
                                    

Karina sudah berada di dalam bis. Kali ini ia berharap mendapat teman sebangku secepatnya, dan itu bukan Rafli .

"Selamatkan aku dari pengganggu kelas kakap itu Ya Rab," batin karina.

Drrttt.. drrrrttt...
Ponsel Karina bergetar tanda ada pesan masuk.

08157xxxxxxx
"Rin, ini nomer saya save ya :)"

"Siapa?"

08157xxxxxxx

"Pacar.."

Karina memutar bolamatanya. Sesungguhnya ia sudah malas meladeni Rafli saat ini. Ntah kenapa sikap penuh wibawa Rafli tiba tiba hilang ntah kemana sejak mereka di Bogor.

"Siapa?"

08157xxxxxxx

"Pacar kamu.."


"Gausah ngaku ngaku -_-"

08157xxxxxxx

"Ih dia mah"

"Siapa?"

08157xxxxxxx

"Rafli."

Ck... Karina berdecak sebal. Ia memang tidak men-save nomor ponsel Rafli saat Rafli menelfon-nya kemarin.

"dari mana sih dia dapat nomor ku?" Batin karina sambil membulatkan mata-nya lalu kembali menaruh ponsel-ny di saku bajunya.

Ddrrrttt... drrrttt.. -ponsel karina kembali bergetar. Pertanda ada pesan masuk lagi ke ponsel-nya.

08157xxxxxxx
"Kok gak di bales?"

Ternyata pesan dari orang yang sama dengan orang yang tadi. Yaitu Rafli.

"Aku tidak akan membalasnya. pesan ini hanya akan aku baca saja. Aku malas selama beberapa hari ini terus saja di ganggu oleh makhluk menyebalkan itu," Karina berbicara pada dirinya sendiri

Drrrtt... drrrttt.. ponsel karina kembali bergetar.

08157xxxxxxx
"Kamu duduk sebelah mana ? Saya nyari kamu padahal."

"Di langit langit."

***

"Kamu lucu juga ya," terdengar suara seseorang yang menyebalkan tepat di sampingku.

Aku menoleh ke arah suara tersebut berasal.

"Gausah pasang ekspresi aneh. Saya gak dapet tempat duduk. Dan cuma di samping kamu yang kosong," jelasnya padaku kemudian menempatkan dirinya di sampingku.

"Gak ada tempat," cicitku mengejek.

"Padahal kak Alexsa sendirian," umpatku kemudian.

"Saya gak mau duduk sama Alexsa," sahut kak Rafli seraya menyimpan tasnya di kolong bangku.

"Kenapa?" Tanyaku.

"Nggak mau aja," sahutnya seraya duduk di sebelahku.

"Aneh,"

Demi Rafka  (SELESAI. PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang