BAG XXXV "Batam"

11.2K 429 0
                                    

Batam adalah sebuah pulau yang masih masuk ke dalam gugusan kepulauan Riau.

Dimana letak pulau tersebut langsung berbatasan dengan dua negara tetangga yakni Singapura dan juga Malaysia.

Karena posisi Batam yang terletak di kepulauan, beragam wisata bahari dengan mudah dapat di temukan di Pulau ini, sebab pulau ini mempunyai kurang lebih -tiga ratus empat puluh- pulau kecil yang berada di sekelilingnya. Sehingga di sini banyak memiliki pantai pantai yang cantik, salah satunya yakni Pantai Marina.

Ya kali ini Rafli mengajak Karina berkunjung ke Pantai Marina yang berada di bagian Barat Batam. Yang tepatnya berada di area Water Front City.

Tempat yang sangat indah, yang untuk pertama kalinya di lihat oleh Karina.

Ya, ini adalah pertama kalinya setelah belasan tahun lalu Karina menginjakkan kakinya lagi di pantai. Apalagi kali ini pantai dengan pasir berwarna putih berkilauan.

***

Pantai Marina, salah satu tempat wisata terkenal di kota ini. Pantai yang terletak di Kota Batam bagian barat ini adalah pantai yang memiliki resort termegah di sini.

Panorama pantai yang indah, hamparan pasir putih yang berkilauan, birunya lautan yang luas memisahkan pulau ini dan negara tetangga Republik Indonesia yaitu Malaysia dan Singapura.

Nyiur yang melambay lambay tertiup angin seolah sedang menyapaku. Selain pohon kelapa, disini juga terdapat beberapa pohon palem di beberapa tempat. Juga ada taman tempat bermain anak anak.

Di tepi pantai, ada beberapa kapal Feri yang sedang berlabuh. Tentu saja, pantai ini juga menjadi pelabuhan Feri internasional Water Front City.

Saat ini aku sedang duduk di bawah salah satu pohon kelapa sambil melihat suamiku bermain selancar air. Kadang aku tertawa saat melihat ia berulangkali gagal berdiri di atas papan selancarnya.

Sudah sekitar satu jam aku duduk di sini. Hanya memperhatikan sekitar atau melihat suamiku yang sedang berselancar, pemandangan indah pantai, juga ada beberapa anak kecil dan orang tua mereka di sebelah barat sana sedang membuat istana pasir.

"Rin? Maukah kamu menemani saya bermain banana boat?" Tanya kak Rafli seraya berjongkok di hadapan ku.

"Heuh? Sejak kapan kakak disitu?" Sahutku yang sedikit terkejut karena wajah kak Rafli yang tiba tiba menjadi terlalu dekat.

"Melamun ya?" Tanya suamiku sambil memiringkan wajahnya.

"Nggak kok aku dengar,"

"Apa?" Sahutnya sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Naik banana boat kan?"

"Ayo temani saya. Inikan liburan saya dan kamu. Masa saya aja yang main. Sedangkan kamu hanya duduk disini,"

"Aku ndak mau kalau banana boat. Aku maunya jet sky," Jawabku sambil melipat kedua tanganku didada.

"Ayoo.." ucapnya sambil mengulurkan tangannya padaku.

Kemudian aku meraih tangannya dan kamipun berlari menuju tempat jet sky yang di sediakan khusus untuk para pengunjung sebuah resort tertentu.

Kami bermain jet sky sampai jam 12:00 siang. Waktu berjam jam tak terasa sudah kami habiskan bersama untuk bermain air dan sebagainya.

"Kak udah mau dzuhur.. udah dulu yuk mainnya? Shalat dulu," Ucapku pada suamiku.

"Hmmm. Kamu bersih bersih dulu ya Rin," Jawab kak Rafli di sertai anggukannya.

"Oke oce bos ku.." sahutku sambil memberi hormat.

Demi Rafka  (SELESAI. PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang