Di lorong yang tidak terlalu ramai terlihat seorang pemuda sedang menarik paksa seorang gadis. Terlihat gadis itu tertinggal karena langkah si pemuda terlalu cepat. Belum lagi gamisnya yang tidak sengaja terinjak membuat langkahnya tidak seimbang.
"Tunggu tunggu.. kakak kamu bawa aku kemana ?" tanya sang gadis sambil menghentikan langkahnya dan mengibaskan tangannya agar terlepas dari cengkraman sang pemuda.
"Apa susahnya tinggal ikut aja sih?" Jawab si pemuda dengan nada frustasi.
"Ya susah lah.. kakak gak bagisa main tarik tarik saya gitu aja.. kakak udah bikin saya malu, tau gak? Apa lagi nanti, Kak Alexsa pasti bakalan cincang saya hidup hidup," Ucap si gadis dengan nada protesnya. Si gadis merasa heran. Pasalnya ini adalah pertama kalinya Rafli melakukan hal seprti ini pada wanita -menarik tangan seorang wanita tanpa ijin
"Gak bisa gitu lah.. kamu terlibat de," bantah si pemuda.
"Nggak lah. Saya menolak untuk terlibat dalam masalah hubungan kalian," bantah si gadis.
"Menurut dia kamu terlibat. Ya itu berarti kamu terlibat de,"
"Terlibat apaan dah??" Ucap si gadis sambil melipat tangannya.
"Dia berfikir kalau kamu adalah orang yang bakal saya suka," jelas si pemuda dengan wajah putus asa.
"Lhaaa gak mungkin dah,"
"Itu mungkin,"
"Nggak mungkin,"
"Mungkin,"
"Nggak,"
Karena sedang malas berdebat lagi, akhirnya sang pemuda mengalah. Ia menghela nafas dengan kasar kemudian berbicara
"Yudah, jadi gini ya, kamukan udah bilang mau bantu saya... nah-"Belum selesai sang pemuda berbicara, si gadis sudah memotong. "Aku gak bilang apa apa.. kakak yang menjebakku dengan permainan busuk kakak,"
"Sekali ini saja bantu saya de.. dalam ajaran agama kamu juga di ajarkan kalau kita harus membantu sesama yang membutuhkan bantuan," bujuk si pemuda.
Si gadis memutar bola mata bertanda enggan untuk ikut lebih jauh dalam masalah si pemuda dengan mantan kekasihnya itu.
"Saya mohon dee," ucap si pemuda dengan ngan nada memelas.
"Saya males kak," jawab si gadis datar.
"Untuk kali ini saja," pinta si pemuda memohon.
Si gadis menghela nafas sambil mengusap mukanya dengan kasar. "Ya bantuan apa?"
"Tapi janji bakal kamu bantukan?"
"Iya iya janji.. paling paling bikin kak Alexsa cemburu.. abis itu balikan,"
"Bukan itu. Saya gak mau balik lagi sama Alexsa,"
"Hmmm lalu?"
"Kamu maukan pura pura dekat dengan saya?"
Si gadis membelalakan bola matanya. Dia sangat terkejut. "Oggah laaah ... Nggak dih gak ada.. gak mauuuu.." jawab si gadis sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Harus mau lah de," jawab si pemuda memaksa.
"Lah gak mungkin kak," tolak si gadis.
"Gak ada yang gak mungkin,"
"Ada lah.."
"Apa?"
"Makan kepala sendiri gak mungkin, Pura pura jadi pacar laki laki aneh kaya kakak juga gak mungkin," ucap si gadis kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demi Rafka (SELESAI. PART LENGKAP)
Spiritual#6 SPIRITUAL [02 AGUSTUS 2018] #4 SPIRITUAL [04 AGUSTUS 2018] #3 SPIRITUAL [18 AGUSTUS 2018] Baca saja ya kawan :))