BAG XXXVII

10.3K 426 9
                                    

"Kak, jadi pulang besok?" Tanya Karin pada Rafli yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Sayang?" Ucap Karina menyapa Rafli yang tidak meresponse pertanyaan nya.

Akan tetapi yang di tanya masih saja sibuk dengan ponselnya. Karina yang penasaran, akhirnya menghampiri Suami nya dan menlihat layar ponsel yang sendari tadi menyibukkan suaminya itu.

"Ooh.. pantes.." ucap Karin ketus kemudian pergi menuju kamar.

Sadar akan suara Karin yang berubah, Rafli langsung menyimpan ponselnya dan mengekor pada Karin. "Rin, kamu kenapa?"

"Gge..." sahut Karin.

"Muka kamu merah Tuh," ucap Rafli.

"Apaan sih?" Sahut Karina ketus.

"jealous?"

"Nggak dih.. ngapain?"

"Tadi itu, aku cuma lagi--"

Ucapan Rafli terpotong oleh Karina yang mendahuluinya. " stalker Instagram mantan.." ucap Karin keceplosan. Kemudian menutup mulutnya.

"Ciye  jealous niih? Biasanya saya yang cemburu sama kamu.."

"Biar.. aku juga manusia.. yang penting gak marah marah gak jelas kaya situ.." ucap Karin ketus.

" ayolah .. Do not be angry, dear.." ucap Rafli sambil menarik dagu istrinya kemudian mencium puncak kepala sang istri.

"Kan istri saya kamu Rin," sambungknya kemudian sambil menangkup pipi sang istri.

"Nah, kalau aku ngobrol sama tukang koran itu mikirnya begitu dong. Akukan istri kakak.. gausah cemburu sama tukang koran lagi.." sahut Karin.

"Iih sayakan gak tahu kalau dia tukang koran.. habis kamu baik banget sama dia," sahut Rafli.

"Dasar.." ucap Karin seraya berlalu meninggalkan Rafli.

"Mau Kemana?"

"Masak.."

"Jangan masak.. jalan aja yuk?"

"Males.. pengen pulang.."

"Satu hari ini doang.. ini juga udah sore Rin,"

"Kakak jugakan baru pulang kerja.. bukan nya rehat," sahut Karin dari dapur.

"Lagian kan bahan makanan habis,"

"Antar aku belanja kak," ucap Karina setelah terdengar suara laci yang di tutup.

"Ya sudah.. sana salin dulu kamu. Nanti sekalian beli oleh oleh buat mamih," ucap Rafli.

"Buat ibu, ayah dan Adit juga.."

"Iya dong.." sahut Rafli.

***

Mereka pergi ke toko swalayan untuk membeli bahan makanan. Tidak banyak yang mereka beli. Mereka hanya membeli heberapa kaleng makanan kalengan dan roti.

Setelah selesai berbelanja makanan untuk makan malam. mereka berdua langsung pergi ke toko souvenir untuk membeli oleh oleh.

Karina nampak berhenti saat melihat sebuah gelang rantai berwarna silver di dalam etalase. Gelang bayi dengan dua lonceng berbentuk sepatu.

"Kamu lihat apa?" Tanya Rafli pada Karina.

"Tuh.." sahut Karin menujuk gelang Silver tersebut.

Mata Rafli kemudian mengikuti arah yang di tunjukan Karin. "itukan gelang bayi Rin.." ucap Rafli.

Karina hanya mengangguk mengiyakan.

Demi Rafka  (SELESAI. PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang