27. Tentu.

2.2K 432 50
                                    

Selamat tengah malam :)

00.49 WIB



Super Freak!


Byounggon dari tadi cuma ngetuk-ngetuk meja dengan pensil ditangannya. Sesekali nyoret kertas di depannya dengan rangkaian kata. Tak jarang pula dia sesekali memainkan tuts piano di depannya.

Byounggon lagi kerja. Lagi cari nafkah buat nikahin Hyunsuk katanya.

Pasca berkunjungnya Dohyun selama satu minggu, Byounggon semakin gencar untuk menikahi Hyunsuk, apalagi kemarin mereka di datengin Minseok dan Taewoon Hyung dengan undangan.





Byounggon rasanya mau menenggelamkan diri.





Otaknya mikir ga usah cepet-cepet nikahin Hyunsuk, toh, yang lebih lama pacaran kayak Hangyeom Hyojin juga belom nikah, apalagi mereka yang masih seumuran pohon pisang, ga nyambung sih cuma gue lagi pengen pisang.


Iya daerah kosan gue susah nyari buah pisang, heran.


Hyunsuk diam-diam masuk ke studio Byounggon. Melihat kekasihnya itu sedang fokus, Hyunsuk tidak mau menganggunya sama sekali.

Hyunsuk duduk di sofa yang sengaja disediaan, biar kalo Byounggon capek dia bisa tidur di sana.


Hyunsuk main ponsel, sesekali motret Byounggon dari belakang tanpa suara. Hyunsuk bangga banget sama hasil karyanya.

Byounggon masih fokus, tapi kali ini inspirasinya udah di mana-mana ga kaya jalan tol waktu mudik atau waktu weekend.

Walaupun gitu dia cukup lama nyelesaiin lagunya.



"Ah, akhirnya," Byounggon merentangkan tangannya, memutar tubuhnya ke kiri dan ke kanan.


Ia menoleh ke belakang setelah mendengar dengkuran halus.

Byounggon tersentuh, ia melemah begitu mendapati wajah tenang sang kekasih.





Ia mendekat, memandangi Hyunsuk dari dekat. Duduk di karpet untuk dapat menyamakan tubuhnya dengan posisi tidur Hyunsuk.

Hyunsuk masih memegang ponsel, Byounggon mengerti pasti kekasihnya itu bosan menunggu.



"Maafin Hyung, ya,"




Byounggon melepaskan ponsel Hyunsuk dan menggantikannya dengan jemarinya.

Ia mengecup pelan punggung tangan Hyunsuk sambil merapikan poni kekasihnya iti yang jatuh menutupi mata.





Perlahan-lahan, Byounggon ikut mengantuk dan menyandarkan kepalanya di depan wajah Hyunsuk.

Ngerti ga? Jadi ya, Hyunsuk itu tidurnya miring, kan suka ada space gitu di depannya, nah, Byounggon ngeletakin kepalanya disitu, dengan posisi yang miring juga.

Jadi mereka hadap-hapadan. Ehe. Ena.







.
.
.







Cup



Byounggon membuka mata. Ia menemukan Hyunsuk yang tersenyum memandangnya.

Byounggon tertegun setelah menyadari posisinya kini sedang berbantalkan pangkuan Hyunsuk. Kalau begitu, Hyunsuk sudah lama bangun dan memindahkan posisinya.



"Lelah?" Tanya Hyunsuk.



Byounggon mengangguk sambil menenggelamkan wajahnya pada perut Hyunsuk.

Hyunsuk mengusap surai Byounggon lembut.

"Aku membuat sandwich," ujar Hyunsuk.

Byounggon kembali mengangguk. Hyunsuk tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu.



Tak lama, Hyunsuk merasakan bajunya agak basah. Ia terkejut dan mencoba untuk melihat wajah kekasihnya itu tapi Byounggon menolak dengan merapatkan wajahnya pada perut Hyunsuk.



"Biar begini saja dulu. Hyung mohon,"


Hyunsuk kalah. Ia memilih mengiyakan permintaan kekasihnya itu walau banyak sekali pertanyaan timbul di kepalanya.





Otak Byounggon memang berpikir ga usah cepet-cepet nikahin Hyunsuk, tapi tidak dengan hatinya.

Byounggon ingin memiliki Hyunsuk sepenuhnya agar ia tidak mengecewakan kekasih mungilnya itu.




Setelah beberapa menit, Byounggon mengusap air matanya dan kembali tenang. Ia berangkat dari baringnya dan merapikan rambutnya.

Hyunsuk masih menunggu. Tak lama Byounggon berbalik dan menatap Hyunsuk dengan senyum bodohnya.

Biasanya Hyunsuk akan kesal, tapi kali ini berbeda, Hyunsuk ikut tersenyum kemudian membawa kekasihnya itu ke dalam pelukan.




"Apalagi yang Hyung khawatirkan?" Tanya Hyunsuk.



Sial. Hyunsuk selalu tau permasalahan hati Byounggon.

Byounggon membalas pelukan Hyunsuk, dengan erat.




"Kamu masih bisa nunggu?" Tanya Byounggon lirih.

"Tentu,"



Bibir Byounggon bergetar. Ah, kenapa hari ini ia begitu lemah?


"Pelan-pelan saja," ujar Hyunsuk lagi


Byounggon semakin mengeratkan pelukannya. Kembali meneteskan air mata hingga terisak.





"Hyung mencintaimu, sungguh," ujar Byounggon.

"Uumm, Hyunsuk juga,"

Super Freak!

Aku kenapa sih, tengah malem jadi melankolis gini :") maaf ya

[✔️] Super Freak! Lee Byounggon x Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang