[✔️] Super Freak! Lee Byounggon x Choi Hyunsuk

55. Hyunsuk Sakit

Super Freak!

Hyunsuk udah demam dari semalem. Habis pulang dari nge-date ber-6 (yang ga tau ada di work sebelah judulnya I Like it Too! tapi belom selesai sih episodenya).

Sok kuat sih karena mereka pulang malem, makan dulu di restauran keluarga sama yang lain.

Hyunsuk emang dari pagi itu bersin-bersin terus. Mungkin karena kecapekan, dia jadi demam kayak gini.

Byounggon jadi ga tega buat ninggalin ke kampus :( tapi gimana ya, Byounggon ada tes hari ini.

"Iih Hyung, Hyunsuk ga apa-apAaasyiim!"

"Ga apa-apa, apanya?(aduh lieur euy) kamu bersin-bersin--ah dek meler tuh, sini!"

Byounggon dengan segera mengambil handuk yang emang sengaja ia sediakan untuk pilek Hyunsuk. Mengelap dengan cekatan tanpa rasa geli.

"Aduh, gimana Hyung bisa ninggalin kamu kalo gini?"

"Iih! Hyung kan mau tes. Hyunsuk bisa tidur selama Hyung pergi," ujar Hyunsuk dengan mata sayu karena lelah dengan flu yang dideritanya.

Byounggon menatap tak tega Hyunsuk. Ia dengan segera membaringkan tubuh Hyunsuk, menyelimuti, dan mengkompresnya.

"Tidur ya, efek obatnya mungkin udah bekerja jadi bakalan lebih cepet ketidurannya. Hyung ke kampus dulu, hm?"

Hyunsuk mengangguk lemah sambil mencoba bernapas lewat mulut. Hidungnya tersumbat omong-omong.

Byounggon mengecup pipi Hyunsuk sekali sebelum meninggalkannya untuk ke kampus.

.
.
.

Dua jam kemudian..

Byounggon keluar kelas dengan terburu-buru. Ia mengambil ponselnya di dalam tas.

15 panggilan tidak terjawab dari Jinyoung, dengan panggil pertama setengah jam yang lalu dan panggilan terakhir 10 menit yang lalu.

Pikiran Byounggon menjadi tidak tenang. Ia segera menelpon balik Jinyoung.

"Hal--"

"Eh, kutu beras! Udah selesai belom kuliahnya?"

Eanjir Jinyoung mode macan.

"B-Baru aja Hyung,"

"Buru pulang! Hyunsuk ga mau ke rumah sakit!"

Setelah mendengar penuturan Jinyoung, Byounggon langsung berlari menuju parkiran dengan tergesa-gesa. Mencari mobilnya yang entah ia parkirkan di mana.

Setelah ketemu, ia langsung melaju dengan kecepatan cepat.

Pikirannya ga fokus sama sekali. Untung jalanan ga terlalu macet, karena belum masuk waktu pulang kerja.

Setelah 30 menit, Byounggon sampai juga ke apartemen. Ia langsung berlari menuju kamar.

Saat membuka kamar, ia melihat Jinyoung yang sedang menyelimuti Hyunsuk yang pucat.

"Kenapa Hyung bisa di sini?" Tanya Byoungjae

"Emang itu penting? Cepetan lah bawa Hyunsuk ke dokter, gue ga kuat ngangkat dia,"

"O-oh, baiklah,"

.
.
.

Byounggon keluar bangsal sambil menghela napas lega. Hyunsuk ga apa-apa, sih, tapi perlu dirawat dua sampai tiga hari.

Jinyoung yang tadi keluar buat cari makan udah balik lagi bawa sekantung sedang makan siang untuk Byounggon.

"Udah tidur dia?" Tanya Jinyoung sambil menyerahkan kantung plastik yang dibawanya.

Byounggon mengangguk lemah. Mendudukan tubuhnya di kursi yang disediakan rumah sakit. Membuka plastik dengan perlahan, lalu memakannya.

"Pusing ya?" Tanya Jinyoung

Byounggon menoleh, agak tidak mengerti dengan pertanyaan Jinyoung.

"Percayalah Hyunsuk juga ga mau lo pusing dan kecapean ngurusin dia. Karena gue tau rasanya di posisi Hyunsuk,"

Byounggon menyimak sambil makan.

"Byeongkwan juga suka maksain diri kalo gue lagi sakit, kayak lo. Ngelakuin ini itu padahal gue ga minta,"

Ah, Byounggon jadi ingat jika ia juga begitu.

"Makanya gue dateng ke apartemen lo, tapi Hyunsuk rewel, ga mau ke rumah sakit dan gue ga kuat ngangkat badan dia,"

Byounggon ngangguk-ngangguk. Dia jadi kepikiran, Hyunsuk ga pernah kasih tau kalo dia sakit ke Byounggon. Kayak waktu itu, Byounggon lagi lembur dan ga pulang ke rumah 2 hari, dan selama 2 hari itu pula Hyunsuk flu.

Padahal, Byounggon selalu jadi manja kalo lagi sakit. Tiba-tiba Byounggon jadi merasa bersalah. Hyunsuk cuma ga mau Byounggon kerepotan mikirin Hyunsuk yang sakit.

Setelah beberapa lama mendapat nasihat hidup dari Jinyoung, akhirnya Jinyoung pamit pulang. Byounggon masuk lagi ke dalam bangsal, ngeliatin Hyunsuk yang tidur nyenyak.

Dadanya sesak liatin tali infus di tangan Hyunsuk. Dia duduk di kursi samping kasur Hyunsuk. Menggenggam erat tangannya yang tidak diinfus kemudian mengecupnya beberapa kali.

"Hyung ga merasa direpotin kamu, dek. Tapi, Hyung yang ngerepotin kamu sampe sakit begini," ujar Byounggon dengan sangat lirih.

"Hyung emang tunangan yang egois dan ga pantes buat kamu,"

Super Freak!

A.N.

Ga mau ngomong apa-apa ach~

Aku masih sakit hati jeitibisi miksnain ataupun papi waiji tidak meng-upload foto uncuk dan hyojin :")

Ga! Ga boleh sakit hati berlama-lama! Ciayoooo mixnine stan!!