[✔️] Super Freak! Lee Byounggon x Choi Hyunsuk

58. Eits!

Super Freak!

Hyunsuk mengerjabkan mata. Tangannya masih megang keripik kentang yang emang dari tadi dia pegang buat nonton komedi romantis bareng Byounggon.

Hyunsuk ga salah denger kan? Ga mimpi kan? Ga lagi april mop kan?

"Dek?" Panggil Byounggon ga menyangka reaksi Hyunsuk bakalan diem-diem bae, kaga ngopi-ngopi.

"Sebentar," ujar Hyunsuk

Byounggon diem. Hyunsuk merubah posisinya jadi ngadep Byounggon, filmnya dia pause biar ga mengganggu konsentrasi.

"Hyung serius?" Tanya Hyunsuk

Byounggon mengangguk, memegang kedua tangan Hyunsuk, mengelusnya lembut sambil menatap kedua manik bulat sang tunangan.

Hyunsuk menghela napas. Ia melepaskan tangannya yang dipegang Byounggon, kemudian memeluk Byounggon erat.

"Hyunsuk senang sih, tapi Hyung ga usah maksain gitu. Hyunsuk tau kok Hyung kepikiran omongan orang-orang, mungkin juga kepikiran sama omongan Bunda tempo hari,"

Byounggon diem, balas memeluk Hyunsuk, menghirup aroma sabun kesukaannya dari ceruk leher Hyunsuk.

Inilah kenapa Byounggon sangat mencintai Hyunsuk. Dia pengertian, jarang menutut lebih--yah kecuali kalo cemburuan--dan selalu setia menunggu Byounggon.

"Hyunsuk tau kok keuangan yang Hyung dapatkan saat ini belum begitu stabil buat kita. Kalo Hyung emang nekat mau nikahin Hyunsuk sekarang, pasti bakal ada aja kendalanya,"

Byounggon semakin memeluk Hyunsuk erat. Dadanya sedikit sesak, nafasnya mulai tidak beraturan.

"Lagi pula kita masih muda, ga perlu buru-buru. Jalani aja sekarang seperti sedia kala, bareng-bareng,"

Pertahanan Byounggon melemah, pemuda yang lebih tua melelehkan air mata membuat pelukannya pada sang submisif menjadi lebih erat.

Hyunsuk mengelus kepala Byounggon, menyamankan posisinya dengan naik ke pangkuan Byounggon untuk dapat memeluknya dengan leluasa.

Byounggon menangis tanpa suara, dan Hyunsuk membiarkan tunangannya itu meluapkan semuanya.

"Maafin Hyung,"

Hyunsuk tertawa, "untuk apa minta maaf?"

"Hyung tidak menjadi tunangan yang seperti Hyunsuk inginkan,"

Hyunsuk tersenyum, mengecup pucuk kepala Byounggon, memposisikan bibirnya di sampung telinga Byounggon.

"Engga kok Hyung. Hyung adalah tunangan yang terbaik, Hyunsuk sayang sekali sama Byounggon Hyung,"

Byounggon mengangguk, semakin mengeratkan pelukannya.

"Makasih ya, sayang. Sudah mau jadi begian dari hidup Hyung,"

Hyunsuk kembali mengecup pucuk kepala Byounggon kemudian berdeham untuk membalas ucapan Byounggon.

.
.
.

Mereka masih nonton, dengan posisi Hyunsuk duduk dipangkuan Byounggon, dan Byounggon yang memeluk dari belakang.

Kali ini mereka maraton drama. Hyunsuk yang minta, soalnya pemainnya ganteng.