64. Hilang

1.5K 251 19
                                    

Super Freak!




Dua hari menjelang pernikahan dua sejoli kita. Seharusnya, mereka sibuk mengecek persiapan, tapi Byounggon malah disibukan oleh hal lain.





Tadi pagi, Byounggon dikejutkan dengan suatu hal yang membuatnya pusing hingga sekarang.





Enak-enaknya tidur, pas buka mata...







Dia ga menemukan tunangannya a.k.a calon istrinya di tempat tidur.






"Hyunsuk, kamu ke mana, sayang????" Cari Byounggon dengan heboh.







.
.
.







Hyunsuk duduk diem di karpet berbulu. Ga jauh dari dia seorang lelaki datang dengan segelas air.







Coba kalian tebak Hyunsuk kabur ke mana?









"Minum dulu, yuk?"







Hyunsuk mengangguk dan menegak habis air yang diberikan. Ia kemudin menghela napas lalu meringkuk.






"Hyunsuk--"









"--belum siap, Hyung,"












Minho tersenyum, kemudian mengangkat tubuh adik kecilnya lalu memeluknya erat.








"Kenapa begitu, hm?"









Hyunsuk membalas pelukan Minho tak kalah erat. Bahunya bergetar, napasnya mulai tak beraturan, siap menangis kapan saja.







"Hyunsuk ngerasa belum siap aja. Hyunsuk kan masih muda, 21 tahun (ya anggap saja demikian karena waktu di ff ini mengalir dengan begitu cepat) belum kerja, masih kuliah pake uang orang tua, masih bocah,"








"Apakah Hyunsuk pantas? Apakah Hyunsuk bisa? Apakah Hyunsuk mampu? Gimana kalo ternyata Hyunsuk bukan yang terbaik untuk Byounggon Hyung? Gimana kalo ternyata Hyunsuk malah makin nyusahin? Ah, banyak pokoknya,"







Minho menepuk pundak Hyunsuk dengan sayang.







"Apa Hyunsuk lupa? Hyunsuk tuh udah satu tahun tinggal sama Byounggon. Byounggon juga udah bisa nafkahin Hyunsuk, kalian pun susah senang juga bareng-bareng kan?"





Hyunsuk mikir. Ngerjapin matanya beberapa kali.






"Iya, ya,"








Ngatain bego ke adek sendiri boleh ga ya? -Choi Minho







"Tapi Hyung, tetep aja itu tuh beda. Hyunsuk ngerasa belom saatnya Hyunsuk gini. Apalagi ngelangkahin Hyung,"







Minho senyum, dalam hati udah nyeri banget. Sakit ya ditampar kenyataan kalo adeknya nikah duluan.







"Yah, kalo gitu kenapa kemaren Hyunsuk nge-iya-in ajakan Byounggon,"








"......."








Aduh, Minho beneran pengen ngatain Hyunsuk bego sekarang juga.








"Ya, karena.. Hyunsuk mau,"






"Nah!"







Hyunsuk diem lagi, kali ini dia udah ngejauh dari Minho, sambil ngeliatin ponselnya yang terus menampilkan telepon masuk dari Byounggon, Hyunsuk makin bimbang dan galau.







Bener ga ya dia udah siap nikah? Nikah punya banyak makna loh. Nikah itu berarti memegang komitmen besar.




Nikah. Bukan lagi tunangan. Bukan lagi pacaran.





Nikah artinya dia punya suami, dia punya tanggung jawab bahagiain suami, punya tanggung jawab jagain suami. Begitu pula sebaliknya.





Nikah artinya dia harus lebih dewasa, ga kekanakan lagi kayak waktu jaman pacaran.






Nikah juga berarti, dia punya keluarga baru. Dan dia harus jaga keharmonisan keluarga baru itu.







Hyunsuk masih sibuk dengan pikirannya, sampe ga sadar ada yang ngehampirin dia terus meluk dia dengan erat.






"Hyung khawatir, tau!"







Hyunsuk kaget. Byounggon lagi meluk dia, erat banget. Keliatan kalo dia bener-bener khawatir.








Hyunsuk jadi merasa bersalah.






.
.
.



Ga ada percakapan di dalam mobil. Hyunsuk sibuk dengan pikirannya sementara Byounggon sibuk mikirin apa yang dipikirin Hyunsuk.






"Dek/Hyung," panggil mereka serempak.






Mereka saling noleh, terus jadi canggung.






"Ah, kamu dulu dek," ujar Byounggon.








Hyunsuk diem terus liat lurus ke depan.





"Kenapa Hyung ngajak Hyunsuk nikah?"







Byounggon agak kaget sama pertanyaan Hyunsuk, tapi kemudian dia ngerti setelah liat wajah Hyunsuk.








"Karena Hyung sayang kamu, cinta sama kamu. Hyung pengen sepenuhnya milikin kamu, Hyung pengen bahagia dan susah bareng kamu. Hyung pikir, itu semua bisa Hyung milikin dengan jadiin kamu tunangan, dan bikin kamu tinggal bareng Hyung,"









"Tapi makin ke sini, Hyung ngerasa Hyung egois, buat kamu jadi tunangan hanya untuk kesenangan Hyung sendiri. Jadi Hyung mutusin buat nikahin kamu,"







"Tapi yang lebih penting, kenapa Hyung mau nikahin kamu. Karena Hyung udah yakin, kamu emang yang orang yang Hyung cintai, yang Hyung pilih buat nemenin Hyung sampai nanti, yang siap Hyung jagain sampai titik darah penghabisan, yang Hyung rela-relain buat ngelakuin apa aja,"













"Karena itu kamu, dan bukan orang lain,"














Hyunsuk tersentuh, mengapa ia tidak yakin bisa menjadi yang terbaik untuk Byounggon, sementara Byounggon udah seyakin ini?










Byounggon noleh, Hyunsuk diem-diem udah ngeluarin air mata. Byounggon langsung menepi di jalan, lalu memeluk erat calon istrinya itu.








Super Freak!








Author note:

.......... /lalu hilang/

[✔️] Super Freak! Lee Byounggon x Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang