[✔️] Super Freak! Lee Byounggon x Choi Hyunsuk

60. Tanpa Sengaja

EHHH UDAH 60 GUISSS HEHEHEHEHEHE tamatin aja kalinya HEHEHEHEHEHE

Super Freak!

Hari ini wisuda. Engga, Byounggon belum wisuda kok, yang wisuda itu Byeongkwan.

Iya gaes, Kim Byeongkwan kita udah wisuda. Jadi, hari ini semua pada dateng ke wisudaan Byeongkwan. Udah pada dandan cakep dan kece.

Pas Byeongkwan keluar dari gedung dengan toga lengkap, semua pada menyoraki dan melempar bunga 7 rupa. Ga lupa Jinyoung jingkrak-jingkrak sambil kasih bucket bunga untuk kekasihnya.

Hyunsuk ga kalah pecicilan, sampe doanya buat Byeongkwan panjang sepanjang kereta api. Tapi yang paling penting itu: "ceper nikahin Jinyoung Hyung ya Hyung, biar Gon Hyung tersaingi,"

Doa itu langsung di-ngakakin yang lain.

Habis poto-poto sama si wisudawan, mereka memutuskan buat makan-makan, jadilah mereka jalan bareng ke parkiran.

Tapi, eitss.. Byounggon nahan Hyunsuk ngebuat yang lain berjalan duluan. Hyunsuk noleh dengan bingung. Wajah Byounggon saat ini tidak bisa didefinisikan. Ga tau, gitu deh pokoknya.

"Hyung?"

Byounggon diem. Dia masih liatin Hyunsuk dengan raut wajah yang sama. Hyunsuk makin bingung, mereka diam di tempat, sementara yang lain udah nyampe kendaraan masing-masing dan ngeliatin mereka, nungguin.

"Hyung, kita ditungguin yang lain," ucap Hyunsuk mencoba menyadarkan Byounggon.

Byounggon masih diam, lalu perlahan-lahan ia melepaskan pegangannya pada Hyunsuk, membuat Hyunsuk makin-makin bingung tapi kemudian ia menarik tangan Byounggon untuk jalan bersama.

.
.
.

Selama perjalanan, Byounggon ga diem. Fokus nyetir dan emang lagi ga mau ngomong.

Hyunsuk ga ngerti, kenapa sama tunangannya ini. Apakah Hyunsuk ada bikin salah?

Hyunsuk mikir, dan kemudin teringat. Kayaknya gara-gara doa ke Byeongkwan tadi deh. Aduh, bakalan panjang nih.

"Hyung? Hyung marah ya?"

Byounggon menggeleng. Hyunsuk jadi merasa bersalah.

"Iya, Hyung pasti marahkan karena denger kata-kata Hyunsuk ke Byeongkwan Hyung tadi?"

Byounggon kembali menggeleng. Hyunsuk langsung merengut, fix ini Byounggon marah.

"Hyung maafin Hyunsuk ya, Hyunsuk ga bermaksud bikin Hyung marah,"

Byounggon menghela napas, kemudian dengan perlahan menepikan mobilnya.

Hyunsuk udah cemas. Byounggon menoleh, kemudian meraih jemari Hyunsuk untuk ditautkan ke jemarinya.

Byounggon menggeleng sekali lagi. Matanya menatap manik Hyunsuk yang terlihat khawatir akan dimarahi.

"Dek," panggil Byounggon.

Hyunsuk berdengung.

"Hyung ga marah, tapi Hyung kecewa,"

Ah, sial. Apa yang lebih sakit dari bikin pasanganmu kecewa? Ga ada.

"Ehhh, Hyung maafin Hyunsuk :("

"Hyung ga bakalan marah kalo kamu bilang gitu ke Hyung doang. Ini, kamu bilang di depan temen-temen yang lain,"

"Hyung kecewa karena kamu sendiri yang bilang ke Hyung ga usah buru-buru, tapi kamu seakan bilang di depan orang lain kalo kamu itu mau cepetan, tapi Hyungnya yang ga bisa,"

"Hyung, ga gitu! Hyunsuk cuma--" ucapan Hyunsuk berhenti begitu mendongak dan melihat raut wajah Byounggon.

Ah, ini ya arti dari raut wajahnya tadi? Kecewa.

"H-Hyung,"

Byounggon mengalihkan pandangan, mengambil napas panjang kemudian kembali menaruh fokusnya pada setir.

"Yang lain pasti udah nunggu," ujarnya lalu kembali menjalankan mobilnya.

.
.
.

Mereka sampai di apartemen. Byounggon masih tidak bicara, bahkan saat makan bersama dia hanya bicara seperlunya.

Mood Byounggon jatuh begitu saja karena kecewa. Hyunsuk yang sejak tadi diam di depan pintu cuma bisa menatap punggung tunangannya itu yang berjalan menuju kamar.

Jelas sekali, bahkan dari belakang Hyunsuk bisa lihat betapa kecewanya Byounggon.

Hyunsuk berjalan pelan, menyusul Byounggon menuju kamar. Byounggon udah ganti baju, kemudian berjalan keluar menuju ruang kerjanya tanpa menoleh ke arah Hyunsuk.

Hyunsuk bingung, sedih, juga merasa bersalah. Dia merebahkan tubuhnya di kasur.

Hyunsuk ga tau mau ngapain, dia bingung gimana caranya biar Byounggon ga kecewa lagi.

Dia merasa bego banget karena ngomong tanpa mikir.

"Hiing, bego. Hiks,"

Dan akhirnya tertidur karena lelah menangis.

Tbc

Super Freak!

A.N.

/nari hula/

Ngantuk, tidur lagi, ah..

/nyusulin Hyunsuk bobo/