[✔️] Super Freak! Lee Byounggon x Choi Hyunsuk

59. Duh, gusti!

Super Freak!

Mata Hyunsuk mengerjab. Sekali lagi mengerjab. Berkali-kali mengerjab.

Ia memperhatikan Byounggon yang sedang kesusahan. Bukan malah bantu, tapi asik mempertanyakan diri sendiri: ada apa dengan tunangannya itu?

Duh, apa lagi sekarang?

Author dan reader udah berpikiran yang aneh-aneh. Pasti Byounggon berulah lagi.

Hyunsuk terus menatap Byounggon hingga tunangannya itu berhenti sejenak untuk menegakan punggungnya. Oh, dengar.. Ada bunyinya.

"Hyung," panggil Hyunsuk.

"Ugh--ya, sayang?" Tanya Byounggon sambil melanjutkan mengangkat barang tadi.

Hyunsuk masih ga ngerti sampai tunangannya itu berhenti dan meletakan barang yang ia bawa ke ruang tv, tepatnya di samping tv. Samping banget.

Ada perempatan kecil di ujung kening Hyunsuk. Ah, beneran ga ngerti. Hyunsuk beneran masih ga ngerti.

"Hyung!" Panggilnya, kali ini dengan nada ditinggikan.

Byounggon langsung gercep noleh dan mendekati tunangannya itu. Biasa, suami takut istri.

"Kenapa, hm?" Tanya Byounggon masih sempat-sempatnya meluk terus cium pipi Hyunsuk.

Hyunsuk menunjuk barang yang Byounggon letakan tadi dengan horor. Matanya menatap Byounggon nyalang, membuat yang lebih tua merinding dibuatnya.

"Apa maksudnya? Kenapa Hyung ga bilang aku mau beli itu? Habis berapa uang? Uang yang mana ini? Hyung punya simpenan? Kok Hyung ga kasih ke Hyunsuk? Apa gimana ini?"

Byounggon menelan ludah kasar. Ia melepaskan sarung tangannya lalu mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

"Eum.. Itu.."

"Jawab Hyung! Jadi, ga semua uang Hyung kasih ke Hyunsuk? Ini katanya mau cepet-cepet nikahin Hyunsuk? Sendirinya malah asik beli-beli,"

"Ihh dek, tapi kan--"

"Ga ada tapi-tapian Lee Byounggon! Buat apa coba? Suka banget sih ngegame! Tau ga Hyung itu suka lupa waktu kalo ngegame! Kadang kalo udah ngegame sama Byeongkwan Hyung atau Hangyeom Hyung ga inget jam, ga inget lagi deadline, ga inget lagi sibuk-sibuknya ngurusin lagu artis yang mau come back, ga inget Hyunsuk!"

Hyunsuk berhenti, merasa salah bicara. Byounggon masih loading. Idih.

" A-abaikan yang terakhir!"

"Pokoknya buat apa Hyung beli ini? Ngabisin duit! Ini katanya mau nabung biar cepet nikahin Hyunsuk! Biar bisa jadi Papa Muda?! Mimpi!"

Hyunsuk pergi meninggalkan Byounggon sambil menghentak-hentakan kakinya. Byounggon bengong. Agak sakit tapi tidak berdarah.

Byounggon berbalik kemudian mengejar Hyunsuk ke kamar, "Ihh dek, ga gitu!!"

Hadeuh Gon..

Super Freak!

Omake:

"Dek," panggil Byounggon sambil memeluk bantalnya.

Hyunsuk hanya berdengung tanpa menoleh ke arah Byounggon yang mukanya udah asem.

Byounggon menghela napas kesal kemudian tanpa aba-aba mengangkat tubuh mungil Hyunsuk dan mematikan benda yang sedari tadi mengambil fokus tunangannya.

"Hyaaaa!! Hyung satu ronde lagi Hyunsuk menang tau!!"

"Liat deh siapa yang main sampe lupa waktu, hm? Kamu kayaknya harus dikasih hukuman!"

"Tidaaaaaak!!!!!"

A.n.

Lebay.. Ah.. Aku.. :(

Olla apa kabs!! Selamat beberap hari menjelang lebaran!

Maaf ya kemaren-kemaren aku memilih untuk memfokuskan diri buat real life.. Karenaa.. Banyak banget kegiatan tidak terduga berdatangan, salah satunya adalah uas haha..

Karena uas di kampus aku tuh ada yg terjadwal dan tidak terjadwal jadi ya begitu, harus selalu siap mental ketika dosen nge-chat "minggu depan kita uas" "lusa kita uas" jengjeng

Untung ga ada yang tiba-tiba hari itu aja uasnya. . Alhamdulillah :")

Karena aku udah pulang ke kampung halaman alias udah libur, kemungkinan bis update lagii..

Kyaaa selamat menempuh beberapa hari puasa lagi dan selamat liburan yaaa guiiiss😍😍