[✔️] Super Freak! Lee Byounggon x Choi Hyunsuk

61. Tanpa Sengaja (2)

Super Freak!

Hyunsuk terbangun dalam posisi yang nyaman. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya sadar akan suatu hal.

Ia duduk, memperhatikan bajunya. Oh? Sudah pakai piyama. Ah, pasti Byounggon yang menggantinya.

Hyunsuk melirik jam, pukul 8 pagi. Kemudian melirik sampingnya. Kosong.

Hyunsuk merengut, meraih ponselnya untuk mengecek sesuatu. Benar, Byounggon mengiriminya pesan.

Gon💕

Dek, Hyung kerja dulu ya. Udah sarapan kok. Pulangnya mungkin malem. Saranghae❤️

Hyunsuk menghela napas panjang sebelum akhirnya turun dari tempat tidur. Hm, sepertinya Byounggon masih menghindarinya.

.
.
.

Hyunsuk bosan. Hari ini dia tidak ada kuliah, apa yang harus dia lakukan?

Main ke rumah Minseok? Ah, jangan. Sepertinya Minseok akan macam-macam kalau melihat wajah Hyunsuk.

Jinyoung? Sepertinya sedang kuliah.

Hyojin? Ah, Hyojin juga pasti kerja.

Sungho? Hm, kalau tidak salah dia bilang akan ke rumah mertua.

Hyunsoo? ......... Sepertinya hanya Hyunsoo yang sedang kosong. Ah, kecuali dia harus mengurus si kembar. Lagipula Hyunsuk terlihat oke oke saja jika harus menjaga si kembar.

Hyunsuk berganti pakaian dan segera melajukan mobilnya ke rumah Hyunsoo.

.
.
.

"Loh? Kok ada Jinyoung Hyung dan Byeongkwan Hyung?" Tanya Hyunsuk begitu masuk ke rumah Hyunsoo

Jinyoung sedang mencium pipi bulat Sooyoung, sementara Byeongkwan sedang membiarkan tangannya digenggam Jaehyun.

"Kenapa? Ga boleh?" Tanya Byeongkwan sewot.

Hyunsuk memutar bola matanya malas lalu duduk di samping Jinyoung.

Jinyoung memerhatikan Hyunsuk yang terlihat lesu, kemudian saling beradu tatap dengan Hyunsoo dan Byeongkwan.

Setelah dirasa telepati berhasil, Jinyoung meminta Byeongkwan untuk menggantikannya menggendong Sooyoung.

Jinyoung menghadap Hyunsuk yang sedang bengong, perlahan meraih tangannya. Hyunsuk tersadar kemudian menatap Jinyoung bingung.

"Hyung?"

"Cerita saja, pasti itu tujuanmu ke sini,"

.
.
.

"Hyung pulang,"

Byounggon berhenti sejenak, merasakan bahwa tidak ada respon atau sambutan akan kepulangannya. Byounggon masuk dengan buru-buru, mengecek setiap sudut rumah namun tidak menemukan Hyunsuk.

Byounggon mengambil ponselnya, dan mencoba menghubungi Hyunsuk sebelum....

Hyunsuk membuka pintu apartemen dengan lesu.

Hyunsuk terkejut begitu menyadari Byounggon sudah pulang.

Suasana menjadi hening, namun kemudian terpecahkan dengan suara ponsel Hyunsuk.

Ah, Byounggon lupa dia sedang menelepon Hyunsuk.

"Ah, itu Hyung. Tidak usah di angkat," ujar Byounggon

Suasana kembali hening. Tiba-tiba saja mereka menjadi awkward.

"Eum, dari mana?" Tanya Byounggon.

"Eh? Eum, itu.. Dari rumah Hyunsoo Hyung, melihat si kembar,"

"Oh,"

Sial. Kenapa jadi canggung begini?

"H-Hyung sudah pulang? Katanya malam?" Tanya Hyunsuk

Byounggon memutar-mutar bola matanya, terlihat sedang berpikir atau lebih tepatnya sedang mencari kata yang tepat.

"Eum.. Hyung.. Eh.. Itu.. Hyung mau minta maaf!"

"Eh? Minta maaf?"

Byounggon mengusap tengkuknya kemudian berjalan mendekati Hyunsuk dengan perlahan.

"Iya. Hyung mau minta maaf karena kemarin terlalu sensitif,"

"Ah! Engga Hyung! Hyunsuk yang minta maaf. Seharusnya Hyunsuk mikir dulu sebelum bicara,"

Lalu kembali hening. Author pengen nabok karena suasananya jadi awkward.

"Eum, tidak. Seharusnya Hyung tau kalau Hyunsuk cuma mau bercanda. Ah, sudahlah. Kemari," pinta Byounggon

Hyunsuk menuruti kemudian Byounggon memeluknya, sangat erat.

"Ah, ternyata Hyung emang ga bisa kalo ga pelukin kamu,"

Hyunsuk tersenyum, kemudian membalas pelukan Byounggon dengan lebih erat.

"Hyunsuk juga,"

Tanpa Sengaja, end.

Super Freak!

A.n.

Makin garing ya :(

Yaudah tamatin aja kali ya :(