BAB 52

1.5K 40 4
                                    

Intan memanaskan sup yang semalam . Hari ni dia mahu syafiq merasa air tangannya  sendiri . Dia tersenyum .

Intan mengambil bekas lalu memasukkan kuah sup dalam bekas itu .

Intan mengeluarkan botol kecil dari beg tangannya . Dia memerhatikan sekeliling supaya takde sape nampak kelakuannya .

Dia tersenyum jahat , dia membuka penutup botol itu lalu mulutnya terkumat kamit membacanya sebelum meletakkannya ke dalam kuah sup itu . Tak sia sia dia jumpa bomoh . Yaa dia tahu berdosa besar . Tapi kerana CINTA . Orang sanggup melakukan apa saja .

' aku harap benda ni dapat membuatkan syafiq lupakan farisha , dan dia akan jatuh ke dalam perangkap aku . Akhirnya syafiq akan jadi milik aku kembali ' dia tersenyum jahat campur sinis .

*****

" ehh abang nak pergi kerja ke hari ini ? " farisha mengerutkan dahi . Takkan dah tak pening kepala dia ni ?

" haah , bangun je terus hilang pening " syafiq mengikat tali lehernya di hadapan cermin .

" lah , abang taknak pergi klinik ke ? Nanti sakit kepala datang balik karang " soal farisha . Farisha berdiri sebelah syafiq . Dia membetulkan tudungnya . Dia kena pergi awal sebab dia nak kena ambil mia . Bak kata mia , selang seli . Bulan ni naik kereta dia . Bulan depan kereta mia pulak . Pencemaran udara akan berkurangan kata mia .

" kalau sakit datang balik , abang minta rykal temankan abang . Sayang jangan risau okay " senyum syafiq . Farisha membalas senyuman .

" okay lah kalau macam gitu . Kita sebagai isteri kena lah dengar cakap suami kan " farisha menilik jam tangan . " haa abang , isha dah lewat ni nak ke U . Isha kena jemput mia lagi . Isha pergi dulu yaa " farisha mencium tangan syafiq . Syafiq mencium dahi farisha .

Farisha mengambil beg tangannya lalu pergi dari situ .

*****

" asal lambat ambil ni ? " mia memuncungkan mulut dia memeluk tubuh . Dia hanya memandang ke luar tingkap . Saja nak pura pura merajukk .

" alah sorry lah , aku bermanja dengan suami aku tadi " farisha memegang bahu mia . Tapi mia menepisnya . Mia tahan gelak .

" takda sorry bagi kau"

" okay lah , kalau kau merajuk dengan aku . Kau turun lah . Pergi naik teksi . Kita dah lambat ni" farisha pura pura marah . Dia memberhentikan kereta di tepi jalan .

Mia pandang farisha . Dia sengih

" alaa kau ni aku bergurau jelah . Jangan lah halau aku . Aku nak jimat duit . Aku nak kahwin jugak " mia mencebikkan mulut .

" aku tahu lah kau bergurau . Aku pun bergurau jugak " farisha senyum . Mereka meneruskan perjalanan .

" hmm mia , nanti habis class . Teman aku pergi klinik . Aku rasa nak pergi check lah . Aku dah lama tak datang period ni "

Mia menoleh ke kanan " kau mengandung ke ? "

" tak tahu lagi . Tu yang aku nak pergi check "

Mia hanya mengangguk . " haa okay lah kalau macam gitu . Aku doakan semoga kau mengandung . Aminnn "

Farisha mengaminkan doa mia .

*****

" hai syafiq " intan masuk ke bilik syafiq tanpa mengetuk pintu .

Syafiq mencerlung tajam ke arah intan " sapa suruh u masuk tanpa ketuk pintu dahulu ? " tanya syafiq dengan tegas .

" excuse me , i dah ketuk pintu . U yang busy sangat dengan fail yang berteraburan atas meja ni" bohong intan . Dia mula duduk di hadapan syafiq .

" ouhh . Yeke . Sorry , i pening kepala tu yang tak berapa dengar agaknya" syafiq memicit kepalanya .

" kesian u . U nak i picit kepala u ke ?" intan bangun lalu bergerak ke arah syafiq .

" intan please , i dah beristeri . Lagipun u bukan mahram i "

Intan duduk kembali di tempatnya . " ops sorry , i lupa u dah kahwin . So u nak i temankan u pergi klinik ke ? "

" sokay , i boleh pergi sendiri " syafiq masih memicit kepalanya .

" okay . Ouh ya , i lupa . I ada buatkan u sup . I ambil jap eh " intan mahu mengambil sup di dalam keretanya .

Syafiq mengeluh " kepala aku ni makin pening melayan kau intan , lepastu time ni jugak lah si rykal cuti sakit . Patah hati dengan intan ke apa "

Syafiq membuka kot nya . Dia bangun menuju ke pintu . Baru saja dia nak tolak pintu , dia jatuh pengsan .

" look , i bawakan sup untuk u . U kena maaaa .. Syafiq ! " intan menepuk pipi syafiq . Dia cuba memapah badan berat syafiq .

Staf staf lelaki yang diluar membantu intan memapah syafiq .

" nanti korang baringkan dia dekat seat belakang kereta i . I nak bawa di pergi klinik "

Mereka hanya mengangguk .

Sup yang di lantai tadi , diambil lalu di letakkan di atas meja .

*****

Farisha menyanyi lagu dengan gembiranya .

" woi , gembira nampak " soal mia

" mestilah gembira . Tak sabar nak check kandungan dalam perut . Mana tahu ada isi " farisha membelokkan kereta untuk masuk ke simpang .

" kau gembira . Aku lagi lah gembira " mia sengih . " isha tu ada parking kosong " mia menujuk ke arah tempat parking kosong .

" alhamdulilah ada pun . Depan klinik lagi tu " farisha senyum kesyukuran .

Baru saja nak keluar dari kereta , farisha nampak dua susuk tubuh yang dia kenali baru keluar dari klinik .

Intan memapah syafiq hingga ke kereta . Kelihatan badan syafiq lemah .

Mia ikut pandang .

" isha , kau okay ? " soal mia .

Farisha mengangguk . Kereta meraka dah berlalu pergi .

" aku okay . Dah jom lah . Tak sabarnya " farisha pura pura gembira . Dia cemburu . Kenapa tak suruh rykal yang hantar pergi klinik ? Kenapa mesti intan ?

" isha , walau apa yang terjadi . Kau kena think positive . Kau kena percaya suami kau . Okay ? " mia memegang bahu farisha .

Farisha hanya senyum .

Bersambung

Jangan lupa vote . Thanks😊

[C] FAKE LOVE VS TRUE LOVE Where stories live. Discover now