Tumbal

619 30 19
                                    

"Tak kenal maka tak sayang. Tapi percuma sayang kalau ujungnya juga ngilang."

Rianadi


Jangan lupa vote guys ~ °3° ~

Wanita itu terus memandangi El dan Yukki. Sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu kepada mereka, tapi ada sesuatu yang menghalanginya,Yukki. Ia sadar bahwa Yukki menyadari kehadirannya. Ia tak akan membiarkannya mendekat.

"Yukki? Yukki? Lu ngeliatin apa sih?" Tanya El yang membuat Yukki mengalihkan pandangannya.

"Eh itu.. ada yang ngawasin kita. Tapi tenang aku udah ngusir dia ko hehehe."

"Ngeliat kita? Gue sama lo? Dia indigo?"

"Adadeh... buruan gih beliin gue baju, udah risih nih pake singlet gini!"

El menuju ke lantai 2, tempat pakaian wanita dan juga anak-anak. Yukki yang takut menggunakan eskalator terpaksa harus digendong El menuju lantai 2. *modus lu Ki :v

"Oke sekarang waktunya kita pilih baju buat lu Ki."

El langsung ke salah satu store langganannya dengan Vania dulu. Selain banyak variasi pakaian wanita yang bisa dipilih, disini juga banyak diskon. *katanya ga papa keluar duit banyak buat Yukki :v

"Hai El! Kemana ja lu? Jarang banget main kesini." Sapa pemilik toko yang merupakan sahabat El.

"Oii Bang Nino! Iya nih sibuk mwehehe." *sibuk ngelupain mantan wkwk

Diem lu thor -_-

"Oiya, gue turut prihatin ya atas putusnya lu sama Vania."

"Loh? Lu udah tau juga bang? Darimana?"

"Lah itu berita kan udah nyebar dikompleks kita, sampe jadi bahan gosip ibu-ibu noh!"

"Eeh anjir! Kenapa cepet banget gini kesebar."

"Yaudah karena lu baru putus, gue kasih diskon deh 45% buat total belanjaan lu nanti."

"Eh cius nih? Miyapa? Beneran? Really? Lu emang sohib gue banget bang, mengerti keadaan sahabatnya gini."

Bang Nino hanya tersenyum melihat reaksi El setelah ia memberi diskon 45% untuk total belanjaannya.Tanpa menunggu lama El langsung memilih baju yang kiranya cocok untuk Yukki.
Yukki pun tak kalah antusiasnya. Ia mulai memilih baju yang ia suka.

El berhasil memilih 5 pasang baju dan juga celana jeans untuk Yukki.

"Nih gue udah dapet banyak baju buat lu, suka nggak?" Tanya El sambil menyodorkan pakaian ke Yukki.

Yukki hanya mengangguk sebagai isyarat ia menyukai baju pilihan El. Sebenarnya apapun yang dipilih El, Yukki pasti menyukainya. Meskipun tidak sesuai dengan selera Yukki, namun El bisa merubah pikirannya.

"Lu udah milih belum Ki?" Tanya El ke Yukki yang sedang asik memilih pakaian.

"Udah, gue mau ini.. terus rok yang ini... blouse yang itu...jeans ini...kaos ini.. sama satu lagi, gue mau kimono yang dipojok itu!" Jawab Yukki sambil menunjuk ke arah pojok toko.

BUKAN MANTAN BIASA [END] PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang