Raka dan Jesssica

298 12 3
                                    

"Meskipun menyakitkan, mencintaimu tetap menjadi hal yang paling indah yang pernah kulakuan."

Jessica

~•••••÷•••••~

Attention ⛔ : Mature content 🔞 Chapter ini mengandung adegan kekerasan dan beberapa adegan yang tidak baik untuk dibaca anak di bawah umur.

~•••••÷••••••~

Tak ada yang bisa mengalahkan dentuman musik yang diberikan DJ di tempat hiburan malam kala itu. Semua manusia yang berada disana seakan menjadi boneka pertunjukan yang dikendalikan oleh seseorang yang asyik bermain dengan papan musiknya.

Tak ada yang tahu betul alasan orang-orang mengunjungi tempat ini. Kebanyakan dari mereka hanya ingin mencari kesenangan untuk nafsunya. Ada juga beberapa orang  kesepian yang ingin sejenak berbaur dengan keindahan malam yang fana itu.

Alkohol dan tarian sensual mendominasi ruang lantai satu. Sebuah bar minuman dengan meja dan kursi yang panjang tak pernah sepi dari pesanan pengunjung yang ingin meminum alkohol yang dirasa bisa menenangkan pikiran mereka.

"Cukup-cukup! Kau sudah terlalu banyak minum Raka!" ucap seorang gadis sambil mengambil cangkir yang penuh dengan alkohol.

"Kau selalu melarangku seperti ibuku Jess. Biarkan aku meminum satu gelas lagi dan kita akan pergi, oke?" tawar Raka sambil berusaha merebut gelas yang dipegang Jessica.

Jessica menumpahkan alkohol itu ke lantai. Sontak Raka langsung memasang ekspresi kecewanya pada Jessica. Kemudian Raka mengambil botol besar yang tergeletak di meja di depannya. Sebelum tangannya meraih botol itu, Jessica segera memegang tangan Raka sambil menggelengkan kepalanya. Ia mendekat ke tubuh Rama sambil berbisik, "Bagaimana kalau aku berikan sesuatu yang lebih menyenangkan dari alkohol itu?"

"Coba kita lihat apakah itu berhasil." ucap Rama lirih.

Mata kedua insan yang sedang dimabuk asmara itu saling menatap. Terlalu banyak alkohol yang mengendalikan otak dua anak muda itu. Tanpa pikir panjang, gadis itu mencium kekasihnya dengan penuh nafsu. Seperti diberi isyarat lampu hijau, sang kekasih balas melumat bibir gadis cantik itu dengan agresif.

Tangan gadis itu berusaha membuka celana kekasihnya. Namun disaat itu juga tangan pria itu langsung menghentikan niat nakal gadisnya.

"Jangan disini, keluargaku sedang pergi ke luar negri dan rumah sepenuhnya menjadi hakku sekarang."

"Kau tak suka tempat terbuka huh? Baiklah aku akan menuruti permintaan kekasihku ini." ucap Jessica sambil berdiri dari sofa.

Miris memang melihat pergaulan anak jaman sekarang. Bebas dan membahayakan.  Apa saja bisa mereka lakukan agar mereka merasa senang. Meski yang mereka lakukan itu adalah hal yang tak wajar.

~••••••÷••••••~

Raka merebahkan tubuh Jessica di kasurnya. Perlahan ia melepas satu per satu pakaian yang melekat di badannya. Dengan sigap tubuh Raka langsung melayang diatas tubuh Jessica. Kemudian ia memainkan permainan panas yang membuat Jessica mengeluh menuju nirwana kenikmatan.

BUKAN MANTAN BIASA [END] PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang