Setelah mengaji surah Ar-Rahman, Shilla merasa tenggorokannya begitu kering. Ia pun berjalan ke dapur untuk mengambil air minum. Jika tidak ada jus, air putih dingin juga tidak apa-apa. Yang penting tenggorokannya basah dan haus membandelnya bisa hilang.
Shilla membuka pintu kulkas dan mengambil sebotol air mineral, lalu menutupnya kembali. Gadis berkerudung cokelat muda itu kemudian menapakkan kakinya menuju kursi di ruang makan. Ia terduduk di sana.
Baru saja Shilla membuka tutup botol air mineral dan hendak minum, ponsel yang ada di saku celananya tiba-tiba bergetar. Shilla menaruh botol itu dulu lantas merogoh saku celana untuk mengambil ponselnya. Siapa tahu pesan yang baru saja masuk itu penting.
Dikka : Shill
"Dikka? Ngapain dia SMS gue?" alis Shilla menaut.
Ia mengedikkan bahu tak acuh, tidak berminat untuk membalas pesan dari Dikka, cowok yang menurutnya benar-benar menyebalkan. Bagaimana tidak? Kemarin pagi saat papa yang mengangkat teleponnya, Dikka menanyakan bagaimana kabar Shilla, lalu kabar papa dan mama Shilla, hingga berlanjut membicarakan hal lain yang demi apapun bikin Shilla ingin menjerit dalam air.
Shilla menaruh ponselnya dan berganti meraih botol mineral dengan tangan kanan lalu membukanya. Ia membaca Bismillah lalu meneguk minumnya sebanyak tiga kali kemudian mengucapkan Alhamdulillah, sebagaimana sunah Nabi Muhammad SAW.
Oh, ya. Selain itu, ada beberapa adab minum yang dicontohkan oleh Rasulullah. Yang jika kita melakukannya, maka akan mendapat pahala. Di antaranya:
Meniatkan minum untuk dapat beribadah kepada Allah agar bernilai pahala. Segala perkara yang mubah dapat bernilai pahala jika disertai dengan niat untuk beribadah. Jadi, awali segala sesuatu dengan niat yang baik dan semata-mata karena Allah SWT.
Minum dengan tangan kanan. Seperti sabda Rasulullah, "Jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim)
Tidak bernapas dan meniup air minum. Karena napas orang yang meniup air minum akan bercampur dengan minuman. Dari Abu Qatadah, Nabi SAW bersabda, "Jika kalian minum maka janganlah bernapas dalam wadah air minumnya." (HR. Bukhari no. 5630 dan Muslim no. 263)
Disunahkan pula minum dengan posisi duduk, puas dengan minuman yang ada, dan tidak mencelanya. Saat kita mengikuti sunah Rasulullah, dalam hal minum saja, kita sudah dapat banyak pahala. Apalagi dengan ibadah lainnya?
Para pejuang sunah, tetap semangat ya!
***
Pemberitahuan yang menunjukkan pesannya telah dibaca, sekarang sedang ditatapi Dikka. Shilla sudah membaca pesannya. Tapi kok, belum ada balasan? Padahal sudah lima menit Dikka menunggu.
Cowok yang tengah bersandar pada sofa ruang tamu itu berdecak pelan. Biasanya dia yang membuat cewek menunggu balasan pesan darinya. Tetapi sekarang, untuk pertama kalinya, Dikka merasakan betapa sebalnya menunggu balasan pesan dari cewek, yang sialnya tidak dibalas-balas.
"Gila! Udah tujuh menit dia gak balas chatt gue juga?" mata Dikka agak melotot saat melihat layar ponsel mahalnya.
Rasanya sedikit kesal saat si doi aktif bermain ponsel namun pesan kita tidak dibalas-balas. Detik selanjutnya, Dikka justru tersenyum manis. Sepertinya semakin tertarik pada Shilla yang menurutnya berbeda dengan cewek kebanyakan.
Sebenarnya, bisa saja Dikka berhenti mengirimi pesan pada gadis itu karena terus diabaikan. Lalu membalas pesan dari gadis lain yang sudah lama menunggu respons dia. Untuk apa terus berusaha kalau hasilnya malah sia-sia? Buang-buang waktu saja!
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kabar, Luka? (TAMAT)
DuchoweFollow dulu sebelum baca✔️ ⚠️Awas Baper!⚠️ *** Saat Shilla sedang berusaha menyembuhkan luka hatinya, mencoba melupakan bayang-bayang cinta pertama, dan belajar mengharap hanya pada-Nya, Dikka datang. Membawa udara segar yang menenangkan, memoles wa...