Shilla: Ya, gue sendiri.
Ponsel Shilla bergetar beberapa detik lalu terdengar nada pemberitahuan. Menandakan sebuah pesan masuk. Satu pesan yang masuk itu tentunya dari Dikka. Shilla membacanya sambil terus berjalan menuju kamar.
Dikka: Sendiri? Cieee jomblo ya?
Gadis yang memang jomblo sejak kelas satu SMA itu mengerucutkan bibirnya lima senti. Dikka sialan! Shilla hanya membaca pesan tersebut, tak berniat membalas.
Kala tiba di kamarnya, Shilla membaringkan tubuhnya di kasur empuk kesayangan dengan hati mangkel. Lebih baik ia tidur. Dikka benar-benar menyebalkan.
12 detik.
1 menit.
2 menit.
Dikka: Shilla, lo marah ya?
Read
Dikka: Gue bercanda.
Dikka: Kok cuma diread doang?
Dikka: Shillaaaa
Dikka: Shill
Shilla mengerang kesal. Ponselnya terus-menerus berbunyi. Ia memutar bola matanya ke atas penuh malas dan mulai mengetikkan sesuatu.
Shilla: Berisik! Gue tabok lo!
Dikka: Pake bibir? Mau!
Shilla melotot tajam. Ia beristigfar dalam hati. Mulutnya kini komat-kamit. Mengumpati Dikka sebagai cowok berotak ngeres.
Shilla: Pake kulit duren aja.
Dikka: Hah? Belah duren?
Cukup. Cukup. Pemuda itu sudah melewati batasan. Tidak ada gunanya Shilla ladenin. Kecuali kalau mereka ingin nafsu syahwat-nya membuncah.
Dikka: Shill, bahasa Arabnya selamat sore apa?
Gadis itu mengernyit heran saat membaca pesan terbaru dari Dikka. Pertanyaan yang melenceng. Shilla tahu, meski sedikit-sedikit.
Shilla: Masaul khoir, jawabnya masaun nur.
Dikka: Kalo, apa kabarmu?
Shilla: Kaifahaluka? Untuk cowok. Kaifahaluki? Untuk cewek.
Dikka: khaifahaluki?
Shilla tiba-tiba tersenyum. Dikka memang paling bisa. Bisa apa? Ada deh. Kepo!
Shilla: Bikhoir, Alhamdulillah.
Dikka: Baik?
Shilla: Na'am.
Dikka: Na'am itu apa?
Shilla: Ya.
Dikka: Shilla gue nanya, na'am itu apa?
Shilla: Iya, Dik.
Dikka: Shilaaa jawab, iya-iya mulu
Shilla geleng-geleng kepala. Kalau saja pemuda itu ada di hadapannya, ia pasti sudah menendangnya kuat dengan jurus kaki kanan. Sudah tidak tahu, ngotot pula!
Shilla: Na'am itu artinya iya.
Dikka: Hah?
Dikka: Oh.
Dikka: Eh, gue baru mudeng. Haha lol
Dikka: Shill, lo artiin pake bahasa arab & kasih jawabannya, ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Kabar, Luka? (TAMAT)
SpiritualFollow dulu sebelum baca✔️ ⚠️Awas Baper!⚠️ *** Saat Shilla sedang berusaha menyembuhkan luka hatinya, mencoba melupakan bayang-bayang cinta pertama, dan belajar mengharap hanya pada-Nya, Dikka datang. Membawa udara segar yang menenangkan, memoles wa...