"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...
Bel baru saja dibunyikan untunglah Rachel sudah masuk ke kelasnya jika tidak entah apa yg akan terjadi padanya.sekolahnya ini termasuk salah satu sekolah dengan peraturan peraturan super ketat di jakarta.
"Pagi Rachel" sapa seorang cowok dengan seragam yg dikeluarkan dan tanpa menggunakan dasi Rachel berpikir apakah cowok didepanya ini tidak bosan dihukum.
"Disapa tuh jawab Neng jangan cuma lihatin abang aja abang tau kok abang paling ganteng disekolah ini sampai banyak yg suka tapi jangan khawatir Neng cinta abang cuma buat Neng Rachel seorang" cerocos cowok itu dengan menampilkan senyuman manisnya Rachel hanya memutar bola matanya jengah.
"Huuwwekk...najis Fa" ucap seorang cowok yg tadi datang bersama cowok itu.
"Kak Rafa minggir dulu aku mau duduk" ucap Rachel yg akhirnya membuka mulutnya Rafa pun tersenyum lalu mempersilahkan Rachel untuk duduk.
"Abang mau ke kelas abang dulu Eneng jangan kangen" setelah Rachel duduk Rafa mengucapkannya dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Yaudah ah Fa balik yu entar keduluan sama Pak Joko" ucap Andre yg mulai tidak sabar bagaimana tidak Pak Joko adalah guru sejarah yg terkenal killer apabila ada murid yg telat,ramai,atau terlambat ia pasti akan menghukumnya.
"Bentar dulu deh..Rachel entar kita ketemu dikantin ya" pamit Rafa,Rachel pun hanya. menganggukkan kepalanya setelah itu Rafa pergi bersama Andre.
"Ehmm,udah ada panggilan sayang nih ceritanya" ucap Nathalie sahabat Rachel sekaligus saudara kembar Rafa,mereka memang kembar namun tak serupa.
"Kakak lo gelo" balas Rachel sembari mengeluarkan buku paket biologinya.
"Udah tau Kakak gue gelo kenapa lo suka" tak mau kalah Nathalie pun membalas Rachel dengan senyum menggoda.
"Siapa sih yg suka??" kesal Rachel pada Nathalie.
"Lo.Rachella Anastasya" jawab Nathalie.
∆ Di Sisi Lain ∆
"Lo ganggu banget sih Nyet" ucap Rafa pada Andre sedangkan lawan bicaranya itu malah melongos meninggalkan Rafa dan masuk ke kelasnya.
"Njiir gue dicuekin mau banget tuh Monyet gue kejar" ucap Rafa lalu ia pun mengikuti Andre masuk ke kelasnya.
"Ndre gue tau lo tuh pergi dari gue karna mau gue kejar kan?? Ha??kode lo kebaca banget Ndre" ucap Rafa sesampainya di bangkunya ia memang satu meja dengan Andre.mendengar ucapan Rafa Andre pun langsung menoyor jidat Rafa hingga Rafa meringis kesakitan.
"Lo pikir gue doyan ama lo?? Daripada ama lo ya mending ama adek lo lah...ah jangan jangan lo lagi yg suka ama gue" balas Andre dengan tatapan penuh selidik Rafa pun membulatkan kedua matanya lalu menoyor Andre.
"Enak aja gue tuh cowok tulen masih normal ngapain gue suka sama lo" ucap Rafa lagi.
"Lo pik.." baru akan membalas ucapan Rafa namun ucapannya lebih dahulu oleh teman yg duduk didepannya.
"Lo berdua tuh bisa gk sih gk adu mulut sehari aja cowok kok cerewet banget udah kayak cewek aja" ucap seseorang itu.
"Aduh Keyra lo sebagai sahabat gue lo tuh harusnya udah tau ini tuh bawaan dari orok" keyra hanya menghela nafas kasar mendengar ucapan Andre.
"Udah lah Key gak usah diurusin kayak gak tau mereka aja" Reyga menjadi penengah bagi ketiga sahabatnya itu.
"Ayang Ega emang paling pengertian deh" ucap Rafa dengan muka sok imutnya.
"Dih...tuh kan gue udah bilang nih anak tuh emang udah gk normal yuk guys kita bawa ke kuburan aja" ucap Andre memegang tangan Rafa.
"Gak usah pegang pegang mahal,nih cuma Rachel doang yg boleh" ucap Rafa menepis tangan Andre lalu sibuk memainkan ponselnya kegiatan rutin Rafa mencari akun milik Rachel namun Rafa tak pernah menemukanya.
"Dasar EDAN" ucap Andre lalu pergi ke barisan bangku belakang ikut kumpul bersama cowok cowok yg serius menatap laptop.
Rachella Anastasya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rafa Caesto Alecander
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
