"Cinta sejati bukan dengan kata 'Aku cinta kamu'. Namun dengan kata 'Saya Terima nikahnya'. "
______________________________________
Entah bagaimana Rafa mendeskripsi- kan perasaannya sekarang. Yang pasti ia bahagia tatkala melihat Tomi sang Papa berjalan menggandeng adiknya di altar sana.
Rafa bisa melihat aura bahagia yang terpancar dari wajah cantik Nathalie meskipun sedikit diselimuti rasa gugup yang sangat kentara di wajah Nathalie.
Rafa melihat wajah Papanya yang juga terlihat bahagia, dan Mamanya yang terlihat terharu bahagia sampai menitikan air matanya. Lalu Rafa melihat Niko duduk bersama Mamanya dan istri beserta anaknya yang masih di pangku oleh Niko.
Niko juga terlihat bahagia, sebagai kakak tertua Niko pasti lega melihat adik perempuannya mendapatkan lelaki yang tepat.
Andre sendiri tak terlihat gugup, sahabat Rafa itu terus memamerkan senyum bahagianya. Nathalie tentunya bangga menjadi satu-satunya gadis yang selalu bersemayam di hati Andre, entah itu di masa lalu, masa kini, atau masa depannya nanti.
Dari dulu hingga sekarang di hatinya hanya untuk Nathalie. Nathalie tidak pernah menggantikan posisi siapapun di hati Andre, karena memang hanya Nathalie lah tujuan hidup Andre.
"Si monyet bahagia banget,kan gue jadi baper" Rafa menoleh menatap Ke Keyra yang duduk bersamanya dengan Reyga,dan pasangan Daniel dan Feli juga tak lupa Sheryl yang duduk di samping Feli.
"Udah sayang, kan kamu juga udah pernah dulu, malah kamu lebih cantik dari Nathalie" Ucap Reyga.
"Najis" Cibir Daniel.
"Makanya cepetan nikah, punya cewek dianggurin mulu biar tau rasanya kenikmatan surgawi, biar lo gak cuma main sabun doang" Ceplos Reyga.
"Mulut lo Rey, pengen banget gue lakban tuh mulut" Ucap Sheryl.
"Gue kadang masih bingung, heran aja gitu semenjak nikah lo tuh bawel banget, tuh mulut gak bisa diam. Padahal dulu boro-boro mau godain orang, lo ngomong aja udah syukur alhamdulillah" Tambah Sheryl melirik sinis Reyga.
"Menikah dengan Keyra tuh bawa perubahan, makanya lo pada nikah deh biar ada perubahan di hidup lo semua" Balas Reyga.
"Iya perubahan, bawelnya Keyra nular ke lo" Ejek Rafa, membuat Keyra menatapnya kesal.
"Io pada berisik iih" Feli ikut bersuara.
"Nah ini, nih lo Reyga, lo dulu kayak si Feli tuh, jarang ngomong sekalinya ngomong dikit banget" Ucap Rafa.
"Gak usah bawa-bawa cewek gue Nyet" Ucap Daniel tak terima.
Rafa dan Reyga mendengus.
"Guys guys semuanya, kalian masih ingin terus berdebat terus, sementara gue dua hari lagi harus pergi" Sheryl berucap memelas.
"Raf lo harus ikut, sudah saatnya lo ketemu dia" Ucap Daniel serius.
"Gue juga berharap lo ikut Sheryl Rafa, lo harus ketemu dia. Udah cukup semua yang rasain selama ini" Feli ikut menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence
Teen Fiction"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...
