Jika dengan menangis membuatmu datang padaku,maka menangis lah,lalu datang padaku.
____________________________________
"Elah Rey,senyum lo yang natural dong,senyum lo sekarang tuh kayak orang lagi ngeden"
Andre menjadi fotografer dadakan yang disewa oleh Keyra dan Reyga.
Tadi Mama Reyga memaksa meminta foto Reyga dengan Keyra dan mendapat dukungan dari Papa Reyga.Reyga sempat menolak namun Mamanya itu mengancam Reyga menyita seluruh gadget miliknya.
"Rey senyum kek yang manis gitu loh,jangan kayak orang nahan boker" sumpah demi apapun Reyga ingin menjedotkan kepala Andre ke tembok.
Keyra dan Reyga dibuat pusing oleh Andre yang berlagak seperti fotografer handal,padahal hanya bermodalkan kamera ponsel Keyra.
"Lo bawel banget sih Ndre,tinggal motoin doang ribet banget" omel Keyra.
"Ck,ya gak gitu Key,kita itu butuh rasa untuk menghidupkan foto ini biar estetika kehidupannya itu terpancar" ucap Andre dengan gaya seperti orang berceramah.Keyra dan Reyga hanya menghembuskan nafas kasar.
"Lagian gue kan gak minta bantuan lo" balas Keyra ketus.
"Gue sebagai sahabat yang baik cuma mencoba peka Key" ucap Andre.
"Siniin hp gue,biar gue selfie sendiri" ucap Keyra merebut paksa ponselnya dari genggaman Andre,namun tidak berhasil karna Andre lebih dulu menjauh.
"Lo berdua sadar gak sih,lo berdua tuh malu-maluin,masalah foto doang diribetin" ucap Reyga yang sudah jengah dengan Keyra dan Andre.
Memang sejak jam istirahat dibunyikan mereka bertiga tidak ikut seperti teman kelas mereka yang lain yang berhambur ke kantin.
Mereka malah stay di kelas karna foto yang diminta oleh Mama Reyga.Andre yang tahu permasalahan sahabatnya itu dengan kerajinan menawarkan diri menjadi fotografer dadakan meskipun ditolak berkali kali.
"Ini kan juga permintaan nyokap elu nyet" ucap Andre sembari menyisir rambutnya ke belakang dengan jarinya.
"Yaudah gaya yang bener gue fotoin,elo juga yang bener senyumnya" ucap Andre lalu berdiri didepan Keyra dan Reyga dan mengarahkan ponsel mereka ke kedua orang yang berpose didepannya.
Cekrek
Suara jepretan kamera ponsel Keyra mengakhiri kegiatan ketiganya.
"Nih,keren deh hasil karya gue,ya meskipun si cowok senyumnya kayak nahan boker dan si cewek sangat amat terlihat kegenitan" ucap Andre,membuat Keyra mencibir.
"Langsung kirim ke gue deh Key,biar langsung gue kirim ke Mama" ucap Reyga,Keyra yang tadi fokus melihat jepretan Andre kini menatap Reyga.
"Biar gue aja deh yang kirim ke Mama lo" ucap Keyra.
"Yaudah,terserah lo aja,sama aja kan lo yang kirim atau gue yang kirim,sama-sama sampai ke Mama juga" ucap Reyga yang kini fokus pada ponselnya.
"Hai" Andre, Keyra dan Reyga pun mengalihkan fokus mereka masing-masing pada Rachel yang baru datang.
"Hai Hel" sapa balik Keyra dan Andre kompak,Reyga hanya mengangguk pada Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence
Teen Fiction"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...