Jika perasaan kita hanya terpaut karena rasa terbiasa, maka aku akan membuatmu terbiasa dengan kehadiranku dan menerima cintaku kembali.
______________________________________
Rachel memutuskan menginap di rumah Nathalie karena paksaan sahabatnya itu. Karena pekerjaannya menjadi seorang model, Rachel bersyukur ia selalu membawa beberapa baju di mobilnya, sebenarnya baju-baju itu memang sebagai baju ganti saat pemotretan, namun karena sudah terbiasa dengan hal itu membuat Rachel menjadikan baju di mobil adalah sesuatu yang wajib dan harus ada. Dengan adanya baju Rachel jadi tidak khawatir bila ia tiba-tiba ia tidak dapat pulang, seperti saat ini.
Tak hanya Rachel yang menginap di rumah Nathalie, Rafa juga memutuskan menginap di rumah sang adik saat mengetahui bahwa gadisnya menginap. Demi menjalankan rencananya Rafa melakukan hal itu.
Malam ini Rafa sangat suka melihat Rachel yang tampak manis dengan pakaian yang sederhana namun sangat pas di tubuh proporsional milik model luar negeri itu. Bahkan meskipun Rachel datang dengan perubahan besarnya, namun bagi Rafa, Rachel nya masih tetap sama dan mungkin perubahannya ada dalam isi hati gadis itu.
Melihat gadisnya yang sedang mengajari adiknya memasak Rafa semakin bangga dengan gadisnya itu, dari dulu sampai sekarang Rachelnya masih tetaplah sama, mandiri dan manis.
"Lap tuh iler lo."
Rafa segera mengusap bibirnya lalu terdengar kekehan Andre.
"Ck, ganggu kesenangan orang aja lo."
"Pepetin aja mumpung orangnya di sini."
"Gak usah lo kasih tau gue udah tau."
"Ditinggal lagi baru nyaho lo."
"Sialan, lo nyumpahin gue ditinggal lagi?"
Andre terkekeh mendengar balasan sinis kakak iparnya sekaligus sahabatnya itu.
"Baperan amat sih lo."
"Tapi gak tau juga kalau jadi kenyataan sih." Lanjut Andre lalu berlari menghindari Rafa dengan menghampiri sang istri.
"Kampret." Kesal Rafa melemparkan bantal sofa.
Andre menghampiri istrinya yang sedang bergulat dengan alat dapur bersama dengan sahabatnya yang juga kekasih hati sang kakak ipar. Untuk saat ini boleh saja Nathalie bergulat dengan alat dapur bersama Rachel, tapi untuk nanti malam waktunya Nathalie bergulat bersama dengannya. Andre menggelengkan kepalanya saat pikiran mesum terlintas di kepalanya.
"Sayang gimana udah siap belum?" Andre memeluk Nathalie dari belakang.
Rachel yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya seraya tersenyum geli.
"Andre ih, ada Rachel di sini." Protes Nathalie mencoba melepaskan pelukan Andre.
"Oh ada Rachel, hai Hel, gak kelihatan tadi." Ucap Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence
Teen Fiction"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...