Rafa masih setia menunggu Rachel yang kini sedang tertidur didepannya, sesekali Rafa mengambil kesempatan mencium kening Rachel dan memotret Rachel.
Saat sedang asik memandang wajah damai Rachel yang kini sedang terlelap datang seseorang keruangannya.
"Nih titipan lo" Rafa menerima 2 paperbagh yang diserahkan orang itu.
"Lagian buat apa sih lo beli hp?perasaan hp lo juga kan baru ganti nyet,boros amat sih lo" Rafa tidak menanggapi ucapan orang itu,yang tak lain tak bukan adalah Andre.
"Sebelumnya thanks deh Ndre,tapi ini buat Rachel" jawab Rafa yang langsung diangguki oleh Andre.
Andre tahu sahabatnya itu sangat mencintai Rachel,apapun akan Rafa lakukan agar Rachel bahagia,seperti tadi Rafa sempat menyuruhnya keluar sekolah untuk membeli handphone dan sekalian mampir ke apotik untuk membeli obat untuk Rachel.
'Lo beruntung Hel,dicintai cowok seperti Rafa dengan tulus'
'Enggh'
Rafa dan Andre sontak menatap Rachel yang baru membuka matanya,Rafa dengan sigap menghampiri Rachel dan membantunya duduk.
"Gak usah lebay deh,buat duduk doang mah gue bisa Raf" Rafa menggeleng mendengar ucapan Rachel.
"Gak,lo harus dilayanin" ucap Rafa lalu tangannya meraih paper bag yang berisi obat dan mengambilkan air.
"Minum dulu obatnya ya" suruh Rafa yang langsung dituruti oleh Rachel.
"Cuih,sok banget lo nyet" ejek Andre yg sedaritadi memperhatikan Rafa yang melayani Rachel.
"Iri aja lo" balas Rafa.
"Gimana udah enakan belum?badan lo masih anget sih" Rachel hanya mengangguk setelah Rafa menempelkan punggung tangannya ke dahi Rachel.
"Nanti pulang biar gue yg anter ya?" Rachel hanya mengangguk.
"Gue gak lo anter juga Raf ??" tanya Andre yang sedang memperhatikan keduannya.
"Ngapain juga gue mesti nganter lo" balas Rafa.
"Eh Raf,tadi kan gue ketemu sama Kania dia bilang lusa ada acara outbound ke pantai,iya gak sih?" Andere menanyakan hal ini ke Rafa dikarnakan Kania merupakan sekertaris osis dan Rafa adalah ketua osis,yang Andre dengar acara itu direncanakan oleh anak osis.
"Oh itu iya bener,nanti bakal ditempel pengumuman nya di mading,semuanya wajib ikut sih" jawab Rafa melirik Rachel.
Setiap ada acara sekolah Rachel memang tidak pernah datang,Rafa sendiri mempunyai ide acara itu karna ingin menghibur Rachel.
"Ikut kan?" tanya Rafa pada Rachel, Rachel sempat berfikir lalu menggelengkan kepalanya.
"Ah gak seru lah Hel lo gk ikut,emang lo mau nanti si kunyuk godain bule?" Rachel terkekeh mendengar pertanyaan Andre.
"Biarin aja" balas Rachel, Rafa langsung mengacak acak rambut Rachel.
"Dasar"
________________________________________________________________________
Setelah sekian lama ia disekap Rafa diruangannya,kini Rachel sudah bisa berkumpul kembali dengan sahabatnya.
"Eh,kayaknya seru deh lusa kita ke pantai" Nathalie mengangguk mendengar ucapan Sheryl,sedangkan Rachel hanya diam begitupun dengan Feli.
"Bukan kayaknya lagi tapi emang seru,ah gak sabar deh gue,sekalian kan kita cuci mata" kali ini Sheryl yang mengangguk mendengar ucapan Nathalie.
"Setuju deh Nath sama lo,nanti kita berjemur terus sekalian lirik lirik bule kita juga naik banana boat seru deh kayaknya" ucap Sheryl heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence
Teen Fiction"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...