Berbohong untuk menutupi kesalahan sebelumnya memang salah,namun jika jujur membuatmu benci mungkin jujur berbohong jalan terbaik.
____________________________________
Rafa dan Daniel menatap sengit pada Marcel yang sejak datang di toko roti yang saat ini mereka tempati,tak henti hentinya menatap Rachel yang sedang sibuk melayani pembeli.
Sheryl sendiri tidak menyadari tatapan kekasihnya pada Rachel karna ia sibuk mengobrol bersama Nathalie dan Feli.
"Duh,maaf ya,toko lagi rame banget nih" ucap Rachel yang baru datang dan ditarik Rafa untuk duduk disampingnya.
"Capek banget ya?" Rachel mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Rafa.
"Minum dulu" Rafa memberikan minumannya yang langsung diteguk oleh Rachel.
"Gak usah lebay deh lo Raf" ucap Daniel sinis, Rafa hanya tersenyum miring.
"Eh Hel,besok malam datang ke rumah Nathalie soalnya besok ada pesta perpisahan Nathalie" ucap Sheryl membuat Nathalie terkekeh.
"Elah,gak usah diundang juga ni anak pasti datang" ucap Nathalie.
"Ya enggak lah,kalau gak diundang ya gue gak datang" ucap Rachel santai.
"Gue gak ngundang lo juga pasti ada yang jemput lo kali" ucap Nathalie melirik Rafa.
"Ooh,iya gue lupa,kan pangerannya Rachel abangnya Nathalie" ucap Sheryl.
"Dia bukan abang gue,dia kakak gue,kalau abang gue beda lagi" ucap Nathalie.
"Oh ya?abang lo ganteng gak?ganteng mana sama Rafa?otaknya gak gesrek kayak Rafa kan?" Sheryl membrondong pertanyaan,Rafa mendelik kesal kearah Sheryl.
"Pacar disini juga masih genit aja" Feli menyindir Sheryl,Sheryl pun menoleh kearah Marcel yang tadi sempat ia lupakan kehadirannya.
Saat Sheryl menoleh ke Marcel disitu ia merasa aneh karna Marcel yang menatap Rachel dengan pandangan yang sulit diartikan,bahkan Marcel sama sekali tak berkedip menatap Rachel.
"Ehemm" deheman Sheryl menyadarkan Marcel,cowok itu pun langsung menatap Sheryl.
"Kamu sakit?" Marcel menggeleng sebagai jawaban.
"Sakit pulang aja gih sono,atau gak cuci tuh matanya pakai air anget" Rachel langsung menyikut Rafa yang berbicara asal.
"Tuh mulut nyinyir amat ya" sindir Feli,Rafa hanya biasa aja.
"Mulut mulut gue,ya terserah gue lah" balas Rafa santai.
"Rachel,itu pembelinya dilayanin dulu" Rachel menoleh kearah Hana dan menuruti perintah Hana.
"Bentar ya" yang lain pun mengangguk,lalu Rachel pergi untuk melayani pembeli.
"Rachel kenapa kerja,emang orangtuanya dimana?" Marcel tiba tiba bertanya,Sheryl,Rafa dan Daniel memicingkan alisnya menatap Marcel.
"Kenapa lo tanya tanya?kepo kayak dora,kenapa gak sekalian lo tanya habis ini kita mau kemana,menyusuri hutan,menyebrangi sungai dan melewati gunung" Nathalie dan Feli terkekeh mendengar ucapan Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence
Teen Fiction"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...