Kesalahan seseorang adalah saat dirinya menjadikan kebohongan untuk menutupi kebenaran.
____________________________________
Rachel memicingkan matanya melihat pemandangan di sudut parkiran dari tempatnya berdiri saat ini, ia melihat Rafa yang baru datang bersama dengan Feli di boncengannya.
Rachel yakin ia tak salah lihat,meskipun ia saat ini berada di koridor namun itu cukup jelas untuk melihat pemandangan yang dilihatnya saat ini.
Tadi pagi Rafa mengatakan kepadanya bahwa Rafa tak bisa menjemputnya karna ada urusan penting,dan kini yang dilihatnya Rafa sedang bersama Feli.
"Oh may gosh,gue gak salah lihat kan Hel,bilang ke gue Hel kalau saat ini mata gue lagi bermasalah,bilang Hel"
Karna Rafa tadi tidak menjemput dirinya, terpaksa Rachel harus berangkat dengan cowok yang saat ini sedang mengguncangkan tubuhnya,dia adalah Andre,entah kenapa cowok itu sangat rajin tadi pagi menjemput Rachel padahal tidak ada yang meminta.
"Ck,lo tuh lebay deh Ndre,biasa aja kali" Rachel jadi kesal sendiri dengan Andre.
"Itu si monyet ngapain? jangan-jangan dia mau pacarin lo sama sahabat lo lagi" ucap Andre kesal.
"Udah deh Ndre,mending kita ke kelas aja" ucap Rachel lalu meninggalkan Andre sendiri yang sedang mendumel tentang dirinya.
"Sialan si munyuk,kalau bebeb gue sampai tahu wahh abis tuh anak,lagian sok banget sih mau selingkuh-selingkuh segala, eh tapi tadi kenapa gue bisa jemput Rachel ya?" dumel Andre.
****
"Lo kenapa Sher?" Rachel mengerutkan keningnya saat masuk ke kelasnya dan mendapati Sheryl yang duduk di mejanya dengan muka kusut."Gue tuh gak tahu ya Hel,cowok gue tuh sekarang aneh banget,sekarang lebih sering bengong kalau ditanya pasti jawabnya gak nyambung" jelas Sheryl, Rachel sih hanya mengangguk saja.
"Ya mungkin ada masalah sama kerjaanya kali" Sheryl menggeleng sebagai jawaban.
"Gak mungkin lah Hel,biasanya nih ya kalau dia ada masalah sama kerjaanya pasti gak gitu amat" ucap Sheryl.
"Mungkin bosen kali sama jakarta" celetuk Rachel.
"Emm,bisa jadi sih,eh kenapa gue gak kepikiran ya Hel, lo pintar deh Hel" ucap Sheryl setelah menepuk dahinya,Rachel hanya memdengus.
Saat mereka asyik mengobrol,Feli datang dan langsung duduk disamping Sheryl,Rachel jadi teringat kejadian di parkiran yang dilihatnya tadi.
"Tumben lo siang baru datang,biasanya kan pagi banget,matahari belum muncul aja lo udah duduk santai disini" ucap Sheryl, Feli hanya melirik sekilas.
"Iya,tadi Daniel kesiangan" jawab Sheryl,Rachel yang awalnya duduk mengeluarkan alat tulisnya langsung memutar tubuhnya ke belakang.
"Daniel ?" tanya Rachel mengerutkan alisnya,sedangkan Feli langsung menelan ludahnya,ia gugup.
"Iya,kan biasanya gue berangkat sama Daniel,lo gima sih Hel,masa lo lupa sih" Rachel merasa aneh melihat gelagat Feli saat mengatakan kalimatnya.
"Tadi gue lihat lo diparkiran sama Rafa deh kayaknya" ucap Rachel mengatakan apa yang dilihatnya tadi."Eeh,i...itu gue tadi...emm...cuma gak sengaja ketemu di parkiran gitu,iya gitu" jawab Feli gugup,dengan tangan gemetar ia meraih buku paketnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence
أدب المراهقين"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...