Rachel dan Nathalie sedang menghabiskan waktu makan siang di kantin dengan kedua teman baru mereka Feli dan Sheryl.
"Emang kalian kenapa pindah sekolah?" tanya Nathalie seraya mengunyah batagornya.
"Ya abisnya gue bosen sih," jawab Sheryl santai "Hel lo gk pesen makan?"Rachel hanya menanggapinya dengan tersenyum sekilas,jujur saja sebenarnya Rachel laper tapi ia tak pernah mendapat uang saku dari Mami nya.
"Kalau Rachel mah nungguin seseorang,"Sheryl dan Feli pun sontak menatap Nathalie "nah kan pangeranya Rachel udah datang" tunjuk Nathalie pada segerombolan orang yang baru saja memasuki kantin.
"Gila keren banget"Feli hanya memutar bola matanya jengah melihat tingkah Sheryl itu.
" lo belum tau sih sifat asli mereka"ucap Nathalie santai.
"Emang sifat mereka gimana?".
"Lihat aja bentar lagi".
Rafa yang datang dengan ketiga sahabatnya mengedarkan pandangan saat matanya menemukan sosok yg ia cari ia tersenyum pada Andre yang dibalas Andre anggukan mereka berdua pun berjalan duluan ke arah meja yang ditempati Rachel,sedangkan Reyga dan Keyra hanya mengikuti dibelakang mereka.
"Satu dua tiga empat ya ampun kenapa para bidadari berkumpul disini?apa kalian lagi mandi?Fa kita curi selendangnya yuk Fa"ucap Andre menunjuk keempat cewek yang duduk dimeja yg duduki Rachel dan teman temannya setelah Andre menyelesaikan ucapan nya sebuah sendok mendarat sempurna di keningnya.
Takk.
"Aiishh...beb kok dilempar sendok sih cium kening kek cium pipi kek buat nyambut aku"Rachel terkekeh begitu melihat Nathalie yang memasang ekspresi seperti ingin muntah.
"Mata lo siwer atau gimana udah tau lagi makan pakai bilang mandi lagi" Andre tersenyum geli melihat wajah Nathalie yang merah padam karna memarahinya."mesum banget tau gk sih lo".
"Hel kok gak makan?gk usah nungguin gue kalau lo mau makan duluan ya lo makan aja dulu" Rachel kaget saat tiba tiba Rafa mengambil tempat duduk disampingnya dengan menaik turunkan alisnya.
"Gue gk nungguin lo gue gak laper aja makanya gak makan" rasanya teliga Rafa sudah bosan mendengar alasan klise Rachel.
"Pokoknya lo harus makan, tunggu bentar," Rafa mengedarkan pandanganya lalu memanggil seseorang "Udin sini lo"cowok yang dipanggil Udin itu pun datang ke arah Rafa.
"Nama gue tuh Figo Raf,bukan Udin kita kan sekelas masa' lo gak kenal gue"ucap Figo yang Rafa panggil Udin tak terima.
"Udah anggap aja itu panggilan sayang dari gue buat lo" ucap Rafa mengedipkan sebelah matanya yang membuat seluruh orang yang ada di meja itu memandangnya jijik.
"Kayaknya gue udah tau deh Nath arti dari kata kata lo tadi" bisik Sheryl pada Nathalie.
"Udah sekarang lo pesenin gue sama istri gue bakso tapi nget pesen gue Din gak pakai kol,gk pakai saos karna gak baik buat tubuh mie putih dan kuningnya dibanyakin bakso sama kuahnya juga dibanyakin".
"Kenapa gak bilang gak pakai kol sama saos aja sih gitu aja diribetin"semua mata kini menatap Feli yang tengah sibuk memakan batagornya dengan ekspresi datarnya.
"Njiir gue pikir spesies kaya si Reyga tuh cuma satu di dunia ini" celetuk Andre.
"Ini mah Reyga versi ceweknya si Nyet" balas Rafa yang diangguki oleh Andre.
"Rey kayaknya lo sama nih cewek cocok deh daripada sama mak lampir digantungin mulu" ucap Andre sedikit melirik Keyra yang menatapnya sebal.
"Sialan lo cumi"setelah mendapat lemparan ketang goreng dari Keyra yang diambilnya dari piring Sheryl.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presence
Teen Fiction"Gue yang terlalu kaku atau lo yang udah capek perjuangin gue??terimakasih lo udah datang di hidupku membawa semua perubahan.terimakasih juga lo udah memberi perlakuan yang gak pernah gue dapat dari siapapun kecuali sahabat gue setelah Mama gak ada...