14 - Cinta Yang Mulai Bersemi

242 22 0
                                    

Seorang Alam Azhar Wiratama sejak dulu dikenal cool dan pemarah. Salah bicara sedikit saja bisa menimbulkan efek yang luar biasa atau bisa bertengkar dan berakhir adegan kekerasan itu sudah pasti. Bahkan sahabatnya sendiri Asbi, Angga dan Gema sudah pernah merasakan tinjuan maut Al ini karena pernah bertengkar di jaman SMP dan SMA lalu.

Dan satu lagi Al malas yang namanya pacaran apalagi perempuan centil membuat Al terkadang jijik jika melihat perempuan seperti itu. Hanya beberapa perempuan yang bisa dekat dengan Al yaitu dua sahabat perempuannya yang tak lain adalah Icha dan Nay.

Dan Al hanya pernah sekali membawa perempuan saat liburan jaman SMA lalu yaitu Silla kakak seniornya namun, hubungan itu kandas karena Silla meninggalkan Al tanpa alasan membuat Al kecewa berat pada Silla setelah sekian lama ia mencoba move on dari perasaan sebelumnya yang pernah mencintai Nay dalam diam.

Al tersenyum sendiri saat membalas sebuah pesan chat dari Killa yakni kakak seniornya sendiri.

"Eh angry bird loe kenapa bisa senyum? Sakit jiwa loe?" tanya Gema menepuk bahu Al

"Eh alien gak liat apa? Gue lagi bales chat nih" sahut Al kesal

"Tadi senyum sekarang marah lagi. Dasar labil kayak Nay dan Icha PMS loe!" umpat Gema kesal

"Loe mau tiba-tiba ngeliat pintu melayang nimpa loe hah?" kesal Al

"Eittt... Jangan pake kekerasan Al. Pake kekeluargaan aja" tahan Gema

"Loe mau apa sih? Katanya tadi mau balik" tanya Al menyimpan ponselnya di saku celananya

"Hehe... Iya sih... Rencananya gitu" sahut Gema nyengir tak enak dan mengusap tengkuk belakangnya

"Lalu?" tanya Al menatap tajam Gema

"Pas gue mau hidupin motor... Gak nyala. Sekali gue periksa... Eh habis bensin lalu gue cek dompet... Ternyata kosong" sahut Gema nyengir

Al yang paham langsung mengeluarkan dompetnya dan memberikan selembaran uang seratusan ribu pada Gema. "Nih... Udah pulang sana nak... Hati-hati di jalan" usir Al

"Thanks ya ayah Al... Muach muach buat ayah" pamit Gema alay dan berkiss bye pada Al

"Dasar gak waras!" umpat Al kesal

Killa menghampiri Al yang tengah duduk di gazebo kampus.

"Hai... Udah lama nunggu?" sapa Killa

Al langsung bernapas lega. "Untung gak ketahuan Gema kalo gak udah bocor mulutnya nyebarin ke anak Blueblood lain" gumam Al dalam hati lega. "Lumayan sih" sahut Al datar

"Jadi bisa ngobrol dimana nih?" tanya Killa

"Ehmm... Di caffe aja kayaknya lebih enak" sahut Al membuat Killa mengangguk setuju. "Eh iya kak Killa bawa kendaraan?" tanya Al

"Gue berasa tua kalo di panggil kakak. Panggil Killa aja" ralat Killa

"Hmmm ok deh" sahut Al sambil memainkan kunci motornya

"Eh tadi loe nanya apa?" tanya Killa

"Oh loe bawa kendaraan gak kak?" tanya Al

"Gak" sahut Killa menggeleng

Al mengangguk paham dan langsung menuju parkiran motor diikuti oleh Killa.

"Mampus deh kemakan omongan sendiri dan peraturan sendiri... Masa iya sekarang gue deket sama Al junior gue sendiri sih? Berondong dong" keluh Killa dalam hati

Sebelumnya memang Al menghubungi Killa dan meminta bertemu karena ada yang ingin dibicarakannya.

🎒

Love In Andromeda <Selesai>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang