***
Tania, Vane, Killa dan Ica turun dari mobil sambil bercanda ria dan memasuki rumah bernuansa Jepang klasik itu. Vane meletakkan asal kunci mobil miliknya diatas meja sambil duduk di teras rumah bernuansa Jepang klasik itu.
"Aelke... Aelke" panggil Tania berdiri diambang pintu
"Ada apa sih?" tanya Aelke
"Ke, ayoo kita jalan" ajak Vane memamerkan kunci mobilnya
"Kemana?" tanya Aelke
"Belanja... Nyalon... Apapun Ke" sahut Ica
"Ayoolah" desak Tania
Aelke memejamkan matanya beberapa detik dan kemudian membukanya. "Aku gak bisa ninggalin adik aku sendirian. Kalo dia ikut gak papa kan?" ucap Aelke ragu
"Aelke adek loe si Ariana itu bukan bocah tk Keke... Dia cuma beda setahun dari loe... Dia pasti bisa jaga diri sendiri...Aelah Keke" sahut Vane sebal
"Kasian adik aku dirumah mulu. Dia juga butuh jalan-jalan" ucap Aelke memelas
"Gila loe ya? Adek loe mau bunuh loe Ke dan loe masih sayang sama dia... Gara-gara dia loe dirawat di RSJ padahal loe gak gila dan gara-gara dia loe kehilangan satu ginjal loe Ke" ketus Tania benci
"Ariana dipengaruhi Papa... Dia gak salah sama sekali Tania" sahut Aelke
"Dan dia mengambil Pram dari loe" bentak Killa emosi
"Gue udah relain" sahut Aelke pasrah
"Udah lah tinggalin aja si Ariana... Ayoo Ke" ajak Tania menarik tangan Aelke
"Loe kenapa benci Ariana adik gue sih? Adik gue salah apa sama loe Tania?" ketus Aelke melepaskan tangan Tania
"Adik loe itu gak tau diri... Loe bertaruh nyawa dan dia malah mau bunuh loe Ke... Mending loe ikut tinggal sama gue atau Vane biar kehidupan loe lebih baik" bentak Tania
"Ariana satu-satunya orang yang harus aku jaga. Aku pergi dia harus ikut sama aku" tegas Aelke
"Fine, Ariana ikut kita... Ok... Gak ada masalah lagi kan?" tegas Vane
"Vane loe apaan sih?" tanya Tania geram
"Keke sahabat kita dan otomatis kita harus sayang sama Ariana juga seperti adik kita sendiri" tegas Ica
"Loe berdua kok gitu sih? Kalian inget kan Ariana itu yang GILA bukan Aelke" tegas Tania
"Ariana itu dicuci otaknya dan seharusnya kita bantu Keke kembaliin adiknya seperti semula" sahut Vane
"Pusing tau... Ribut mulu...ribut mulu" lerai Killa risih
"Yaudah ayoo pergi sekarang" ajak Vane
"Ayoo Ke" ajak Ica
"Adik gue boleh ikut kan?" tanya Aelke
"Hmmm" dehem Tania langsung meninggalkan Aelke dan masuk ke mobil Vane samping kemudi
"Ayoo guys" ajak Vane sambil memainkan kunci mobilnya dan masuk ke mobilnya
Vane memegang kemudi sedangkan Tania disampingnya lalu di jok tengah ada Aelke dan Ariana terakhir di jok belakang ada Ica dan Killa. Vane pun melajukan sedang mobil suzuki APV itu.
"Gila loe Ne! Biasa perempuan bawa mobil elegan kayak jazz atau baleno nah loe bawa APV" umpat Tania tertawa
"Hahaha... Gak papa kali. Ini juga mobil abang gue sih haha" tawa Vane sambil menyetir
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Andromeda <Selesai>
RandomSeri kelima 'The Sixth' "Welcome love..." Blueblood : Kami yakin dan percaya ini cinta yang sesungguhnya Geng Blueblood menemukan cinta mereka masing-masing saat mereka menginjaki dunia mahasiswa. Kali ini bukan hanya Icha atau Nay yang menemukan c...